search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masyarakat Bali Cenderung Konsumtif Produk Luar Negeri
Jumat, 28 September 2018, 09:32 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pengiriman barang dari luar negeri yang masuk ke Bali lebih banyak sebesar 18 ribu barang jika dibandingkan pengiriman ke luar Bali sebanyak 8 ribuan unit. Hal ini mengindikasikan masyarakat Bali masih konsumtif gemar berbelanja produk luar negeri ketimbang lokal.
 
[pilihan-redaksi]
Alit Septiniwati, Branch Manager JNE Bali menjelaskan volume pengiriman produk dari luar Bali sangat tinggi didominasi dari negara Hongkong dan Cina, dengan jenis produk berupa produk fashion, serta pernak-perniknya dengan distribusi dalam sehari sebanyak 10 ribuan pengiriman. 
 
"Daerah tujuan sasaran itu sebagian besar ke daerah Jawa Timur dan Sumatra," jelasnya, Kamis (27/9) di Denpasar.
 
[pilihan-redaksi2]
Dari 10 ribu pengiriman dari luar tersebut, lanjutnya sebesar 5 ribu sampai 6 ribu pengiriman menuju ke daerah Surabaya dan untuk wilayah Denpasar sebesar 2.500 pengiriman sebagian besar produknya berupa, jepit rambut, gelang, selop tangan dan lain-lainnya. Untuk konsumen penerima barang, ia menyebut sebagian besar produk yang dipesan tersebut ditujukan ke perorangan bukan lembaga maupun kantor.
 
"Dalam pengiriman tersebut sudah ada nama-nama pembelinya, dari masing-masing produk-produk yang dikirim tersebut. Bisanya sebagian besar sistemnya adalah pesan dulu melalui online produknya. Selanjutnya, setelah barang diterima baru dilakukan pembayaran kepada kurir pengiriman," ucapnya.
 
Ia menambahkan seiring dengan perkembangan e-commerce saat ini yang semakin pesat peluang jasa logistik menjadi semakin menjadi terbuka lebar. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami