search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keluarga Ikhlas Jenazah Sukamiarta Dikubur Bersama Korban Tsunami Lainnya
Selasa, 2 Oktober 2018, 09:47 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Dalam perkembangannya, keluarga korban polisi asal Bali yang bertugas di Palu yang meninggal dalam tugas saat tsunami menerjang, Gusti Kade Sukamiarta, mengikhlaskan jika jenazah korban akan dikubur massal di Palu bersama korban tsunami lainnya.
 
[pilihan-redaksi]
Ayah korban, Gusti Kade Sukadana mengatakan proses pemulangan jenazah korban ke Bali tidak bisa dilakukan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan di wilayah Palu. Keluarga akhirnya pasrah saat mendengar korban akan ikut dikubur secara massal. Pihak keluarga juga ihklas karena kepergian korban disebabkan bencana alam yang sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
 
Dari penuturannya, anaknya bertugas di Palu, Sulawesi Tengah sejak tahun 2005. Ironisnya, ayah korban mengungkapkan semestinya almarhum berencana melangsungkan pernikahan pada bulan depan. Terlebih, menurutnya di mata keluarga almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan sopan serta rajin membantu keluarga dan tetangganya.
 
[pilihan-redaksi2]
Korban yang merupakan anak kedua dari pasangan orang tuanya Gusti Kade Sukadana dan Ni Gusti Milih Asih berasal dari warga Banjar Tengah Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. 
 
Sebelumnya kabar duka kematian anaknya ini diperoleh orang tua korban di Jembrana Sabtu (29/9) lalu dari teman anaknya yang juga anggota kepolisian. Dari informasi yang diperoleh orang tuanya, jenazah sang anak awalnya masih berada di RS Bhayangkara kota Palu sambil menunggu proses pemulangan ke rumah duka di Bali. Pihak keluarga awalnya juga sudah menyiapkan upacara pengabenan atau bakar jenazah untuk korban. (bbn/rls/rob) 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami