search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Imbas Perang Dagang AS: Ekspor Bali Turun 4,93%
Rabu, 3 Oktober 2018, 09:49 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/KKP News

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Kebijakan perang dagang negara Amerika Serikat (AS) mulai berimbas pada ekspor Bali pada bulan Agustus 2018, dimana nilai ekspor tujuan negeri Paman Sam itu anjlok dan mempengaruhi ekspor Bali turun hingga 4,93%. 
 
[pilihan-redaksi]
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho belum lama ini memaparkan nilai ekspor barang provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Agustus 2018 2018 tercatat mencapai US$ 44.139.764, yang mengalami penurunan sebesar -4,93% dibandingkan nilai ekspor bulan Juli 2018 yang mencapai 46.427.685.
 
Meski demikian, lanjutnya capaian Agustus 2018 ini mengalami peningkatan sebesar 2,48% dari kondisi bulan Agustus 2017 yang tercatat sebesar US$ 43.072.264. Penurunan nilai ekspor dari bulan sebelumnya dominan dipengaruhi oleh menurunnya nilai ekspor tujuan AS sebesar -US$ 2.600.757 atau turun sebesar 18,02%. 
 
Secara absolut, turunnya ekspor ke AS didominasi oleh komoditas ikan dan udang yakni didominasi tuna dan cakalang mencapai -US$ 1.509.020. Selama tahun 2018, ekspor komoditas ini menunjukkan fluktuasi setiap 2 bulan sekali dengan titik ekspor tertinggi dicapai pada bulan Juli 2018. Secara persentase, penurunan ekspor ke AS didominasi oleh penurunan komoditas kopi, teh, rempah-rempah mencapai -78,37% yang didominasi oleh tidak diekspornya komoditas jenis vanila pada bulan ini.  
 
[pilihan-redaksi2]
Selain tujuan AS, ekspor tujuan Hongkong juga mengalami penurunan mencapai -19,10% atau secara absolut sebesar -US$ 524.008. Komoditas yang dominan mempengaruhi penurunan ekspor ke negara tersebut antara lain komoditas barang-barang dari kulit mencapai -57,03% dan komoditas barang-barang rajutan mencapai -33,55%.
 
Jika dilihat dari jenis komoditas, penurunan nilai ekspor dilihat dari perbandingan bulan per bulan (m-to-m) dominan dipengaruhi oleh menurunnya nilai ekspor pada ekspor pada produk minyak atsiri, kosmetik dan wangi-wangian sebesar -US$ 392.471 yang didominasi penurunan ekspor tujuan AS sebesar -US$ 396.828. Selain itu produk mesin dan perlengkapan mekanik juga mengalami penurunan sebesar -US$ 387.595 yang penurunannya didominasi ke AS. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami