Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bupati Artha: Pendataan KK Miskin Harus Valid, Jangan Pilih Kasih

Sabtu, 6 Oktober 2018, 06:05 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Kepada para Perbekel dan Camat se Kabupaten Jembrana, Bupati I Putu Artha minta agar pendataan untuk KK miskin harus akurat dan Valid. 
 
[pilihan-redaksi]
“Dari hasil coklit, KK miskin kita di Kabupaten Jembrana yang telah kita entaskan dalam setiap tahunnya mengalami menurunan yang cukup drastis, ujarnya saat penyerahan Bedah Rumah APBD Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2018 sebanyak 108 unit yang tersebar di masing-masing kecamatan di Kabupaten Jembrana, Jumat (5/10). 
 
Meski demikian, ia menekankan para kelian banjar/Kaling, Perbekel dalam melakukan pendataan kepada warganya harus tranparan dan tidak pilih kasih atau ada intervensi kepada warganya. "Katakan mereka miskin jika memang benar-benar miskin dan layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Atau jangan sebaliknya, mereka yang tidak pantas menerima bedah rumah justru diberikan bantuan,“ tegasnya.
 
Dari 108 bedah rumah yang telah dirampungkan itu yakni, kecamatan Melaya 12 kk, Negara 29 kk, Jembrana 21 kk, Mendoyo 35 kk dan kecamatan Pekutatan sebanyak 11 kk. Untuk anggaran setiap unitnya sebesar Rp.25 juta, total bedah rumah yang diserahkan secara simbolis itu mencapai Rp.2,7 miliar.
 
Penyerahan yang disaksikan oleh para Camat se kabupaten Jembrana dan beberapa pimpinan OPD di Kabupaten Jembrana, dipusatkan di Banjar Tengah desa Mendoyo Dauh Tukad kecamatan Mendoyo, Jumat(5/10). Dihadapan para penerima bedah rumah, Bupati I Putu Artha mengaku, kalau bedah rumah merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam upaya mengentaskan kemiskinan. 
 
“Pemerintah Kabupaten Jembrana setiap tahun menargetkan menyerahkan sebanyak 200 bedah rumah kepada keluarga miskin yang ada di Kabupaten Jembrana. Tahun ini(2018). Anggarannya bedah rumah itu berasal dari dana APBD saat ini baru kita bisa realisasikan sebayak 108 kk. Artinya di anggaran perubahan tahun ini,tinggal kita selesaikan lagi sebayak 92 kk miskin sehingga target untuk 200 kk tahun 2018 ini akan seluruhnya tuntas,“ ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Terkait dengan bedah rumah yang telah rampung bahkan telah dimanfaatkan oleh penerima manfaat itu, Bupati Artha minta, agar dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Kami harapkan bedah rumah yang diserah terimakan ini senantiasa dapat memberikan manfaat kepada keluarga. Namun demikian, agar bangunan ini bisa bertahan lebih lama, saya harapkan dirawat dengan baik sehingga dapat memberikan suasana yang lebih nyaman bersama keluarga,“ harapnya.
 
Sementara salah seorang penerima manfaat, Gusti Ngurah Putu Arya Dana(37) mengaku, kalau pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Jembrana. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini kepada bapak Bupati. Saat ini rumah yang diberikan itu sudah kami tempati bersama istri dan 2 (dua) orang anak saya, “kata suami dari Gusti Ayu Komang Kembar Reani. (bbn/Jim/rob)
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami