Aqua Danone Dukung Gerakan Bijak Berplastik
Kamis, 1 November 2018,
08:21 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Danone Aqua turut mendukung gerakan bijak berplastik dengan melakukan upaya seperti peningkatan pengumpulan sampah plastik dan mendukung edukasi daur ulang sampah plastik serta mempercepat inovasi kemasan plastik.
Sustainable Development Director PT. Tirta Investama, Karyanto Wibowo mengatakan hal tersebut terlihat dari proses tur sirkulariti (Circularity Tour) dimana Danone-Aqua ingin memperlihatkan kepada media dalam mengurangi sampah plastik khususnya di Kawasan Bali.
"Masalah sampah plastik, bisa ditangani dengan melibatkan seluruh stakeholder lintas sektoral, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, perusahaan, LSM hingga para pelajar," jelasnya, Rabu (31/10).
Karyanto melanjutkan, melalui kegiatan Circularity Tour, diperlihatkan proses daur ulang plastik tersebut dilakukan. Mulai dari proses pemungutan sampah plastik terutama botol oleh pemulung, lanjut dibawa ke tempat penampungan yang kemudian dibersihkan hingga masuk ke pabrik daur ulang.
"Tak hanya itu, dalam Circularity Tour ini, akan bisa melihat secara langsung pemberdayaan para pemulung untuk memperbaiki tingkat kesehatan, hingga tingkat kesejahteraannya," ujarnya.
Dirinya menambahkan tahapan proses daur ulang botol plastik diantaranya pertama pengumpulan plastik botol bekas, kedua proses pembersihan dan botol plastik dibuat menjadi cacahan, proses ketiga pelelehan cacahan plastik untuk dijadikan bentuk resin selanjutnya proses keempat resin bertrasformasi menjadi sebuah botol baru.
Dalam waktu dan tempat yang sama, General Manager East Regional, PT. Kartika Agung Dewata Plastic Packanging Specialist, Markus Sembiring menjelaskan alur daur ulang mulai dari Collection Center yang mengumpulkan botol-botol daur ulang dari pada bandar-bandar dan pemulung.
Nantinya, alur akan diproses di pabrik yang ada di Bandung, sehingga menjadi resin. Proses ini diklaim di Asia tengara hanya ada di Indonesia saja. Untuk produksi selama ini, dalam sebulan sejak 2007 sampai 2008 telah diproduksi sebanyak 300 ton per bulan sedangkan di 2007 sampai 2018 atau 8 sampai 10 tahun telah mampu mengolah botol plastik bekas sebanyak, 1.200 sampai 1.500 ton per bulan.
"Dalam per hari bisa dikatakan disini, mampu mengolah sebanyak 500 ton," ucapnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga