search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Perampok Incar Nasabah Bank yang Baru Menarik Uang di 6 TKP
Rabu, 28 November 2018, 20:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua perampok spesialis nasabah bank lintas Provinsi, yakni IWS (28) dan MA (20), ditangkap dan ditembak Tim Resmob Polda Bali dalam sebuah penyergapan di Lapangan Astina Gianyar, Selasa (27/11) siang. 
 
Dua perampok kelompok Palembang Sumatera Selatan ini tidak hanya beraksi di Buleleng dan Gianyar, tapi di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan, tersangka IWS yang tinggal di Jalan Kebo Iwo, Denpasar Barat dan MA tinggal di Jalan Muding Gatsu Barat, Denpasar Barat, merupakan perampok spesialis nasabah bank. Keduanya menarget para nasabah bank yang baru saja menarik uang di Bank. 
 
 
“Begitu korban lengah, kedua perampok ini merusak lobang pintu mobil menggunakan baut dan selanjutnya menggasak uang korban di mobil,” bebernya. 
 
Diungkapkannya, penangkapan kedua tersangka dilakukan Tim Resmob Polda Bali dan Tim IT Ditreskrimum Polda Bali. Polisi memantau keduanya di Lapangan Astina Gianyar, Selasa (27/11) sekitar pukul 14.00 Wita. “Kedua tersangka diduga akan beraksi di Gianyar namun keburu kami tangkap,” ujar perwira melati tiga dipundak itu. 
 
Dua perampok lintas provinsi itu mengaku beraksi di 6 TKP. Yakni pertama di Jalan Raya Wenalu, Bedulu, Blahbatu Gianyar 8 Oktober 2018 lalu dan menggasak uang tunai Rp 40 juta. Kedua, di Jalan Raya Mayong, Seririt Buleleng 16 Oktober 2018 dan menggasak uang sebesar Rp 141.000. 
 
Ketiga, di Pertokoan Cahaya Baru Penarukan Buleleng 13 November 2018 dan menggasak Rp 50 juta. Keempat, di Banjar Sekar Desa Banjar Buleleng, 26 November 2018 dan menggasak uang sebesar Rp 35 juta. Terakhir, di wilayah Lombok NTB 22 November 2018 dan menggasak uang Rp 40 juta. “Keduanya mengaku menggunakan uang hasil kejahatan dengan foya-foya ditempat hiburan malam,” ujarnya.  
 
Sementara barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka jumlahnya cukup banyak. Terdiri dari sepeda motor Yamaha V-Xion warna hitam DK 2240 FAI, uang tunai sekitar 4 juta, 5 buah HP, 2 buah baut ukuran 4.6 yang digunakan untuk merusak kaca mobil dan sejumlah ATM Bank. 
 
Kombes Andi menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Polda NTB terkait aksi yang dilakukan kedua tersangka di Lombok. Sedangkan, polisi masih mengejar pelaku lain yang diduga masih berada di Bali. “Pelaku lain masih kami kejar. Termasuk mencari keberadaan motor Honda Beat yang digunakan untuk beraksi,” tegasnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami