search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Naik 4,15 Poin, Pemkab Jembrana Raih Peringkat B Rapor SAKIP dari MenPAN RB
Kamis, 7 Februari 2019, 22:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pemkab Jembrana menerima Rapor Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Drs Syafruddin. 

Penyerahan SAKIP tersebut diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha pada Rabu (6/2) di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin. Penyerahan tersebut di peruntukkan bagi Pemerintah Daerah Wilayah II, meliputi 11 Provinsi dan 150 kab/kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta DKI Jakarta Pemkab Jembrana meraih peringkat B dengan nilai 66,38, mengalami peningkatan 4,15 point dari tahun sebelumnya dengan nilai 62,23. 
 
Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada semua OPD di Pemkab Jembrana atas kerja kerasnya. “Raihan ini tidak lepas karena kerja keras semua pihak, dan semua OPD yang ada di Pemkab Jembrana. Dan kami akan selalu terus berupaya untuk melakukan peningkatan kinerja.”ungkapnya
 
Artha juga memotivasi agar raihan tersebut tidak hanya sampai di peringkat B namun naik ke BB bahkan bila memungkinkan bisa sampai ke peringkat A. Artha yakin hal tersebut bisa terlaksana dengan kerja keras dan kerjasama kuat semua pihak di Pemkab Jembrana
 
“Dengan nilai sekarang (66,38), saya berharap di tahun yang akan datang peringkat kita bisa naik ke BB (70 point) yang hanya selisih 3,62 point saja, bahkan bisa juga naik ke peringkat A” kata Artha.
 
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menegaskan, evaluasi SAKIP bukan sebagai ajang kompetisi tentang keberhasilan mencapai indikator penilaian, melainkan lebih kepada bagaimana mengasistensi, mendampingi, dan memberi saran perbaikan untuk masalah yang dialami.
 
 
Pihaknya akan membantu daerah daerah dalam menyusun perencanaan, mengevaluasi pelaksanaan program, memberikan masukan, serta mengawasi target capaian program tersebut.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami