Pemerataan Pembangunan Tabanan Tahun 2020 Berbasis Potensi Wilayah
Sabtu, 9 Februari 2019,
15:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pemerintah Kabupaten Tabanan meningkatkan SDM dan Potensi wilayah melalui konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabanan 2020, Jumat (8/2), di Ruang rapat Kantor Bupati setempat.
RKPD kali ini lebih menekankan pemerataan pembangunan 2020 berbasis potensi wilayah di Kabupaten Tabanan, sekaligus diyakini target dapat tercapai secara maksimal. Kegiatan dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, AA. Gede Dalem Tresna Ngurah, Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan, I.B. Wiratmaja, Perwakilan Badan Statistik Kabupaten Tabanan, Forkopinda dan Lintas Instansi Vertikal dan BUMD Tabanan serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Tabanan yang dalam sambutannya yang di bacakan oleh AA. Gede Dalem Tresna Ngurah, mengatakan RKPD kali ini fokus terhadap pemerataan pembangunan 2020 berbasis potensi wilayah di Kabupaten Tabanan, yang merupakan penjabaran dari perda Kabupaten Tabanan nomor 11 tahun 2017 tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan.
“Saya harap ada sinergitas Pemerintah Kabupaten, Kecamatan serta jajaran struktur Desa yang ada di seluruh wilayah Tabanan untuk mempercepat proses pembangunan yang telah berjalan pada jalur yang diinginkan, dan Saya optimis akhir tahun perencanaan RPJMD Semesta Berencana nantinya target dapat tercapai secara maksimal,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2020 mendatang, Pemkab Tabanan menetapkan lima prioritas pembangunan, meliputi : pemerataan pembangunan urusan pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan), pemerataan kualitas pelayanan publik, pemerataan kualitas infrastruktur prasarana wilayah, peningkatan kualitas dan kuantitas produk unggulan potensi wilayah, serta penataan daya tarik wisata.
Karena disadari, dalam pembangunan dibutuhkan pendanaan yang cukup, itu selalu menjadi kendala bagi Tabanan dengan kapasitas keuangan yang sangat terbatas. Dengan adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah, akan memperkecil kemampuan jangkauan Tabanan untuk mencakup permasalahan tersebut. untuk itu perlu kesepahaman dalam penggunaan keuangan untuk menitikberatkan pada program utama yaitu pencapaian Tabanan yang Sejahtera aman dan berprestasi.
“Dengan keterbatasan yang kita miliki, saya mengajak seluruh pihak selalu mencurahkan segala potensi yang dimiliki untuk membangun Tabanan menjadi Tabanan yang lebih maju, lebih mandiri dan lebih sejahtera,” jelasnya. Di tempat yang sama, I.B. Wiratmaja menjelaskan, ada 15 item quick win atau program percepatan yang akan mereka genjot.
Diantaranya, Pengembangan Sekolah berkarakter budaya Bali, Pembangunan Rumah Sakit Tabanan di Nyitdah, pengembangan Puskesmas Semesta di 10 Kecamatan, pembangunan pabrik pakan ternak skala besar, pembangunan pabrik Rice Miling Unit (RMU) skala besar, pembangunan Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN), pengembangan pertanian organik, pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP) dan kawasan pendukungnya, pengembangan BUMDes berbasis pertanian, strukturisasi dan revitalisasi BUMD, revitalisasi Lembaga Latihan Kerja (LLK), pengembangan jalan lintas tengah Sanda-Wangaya Gede, peningkatan kualitas infrastruktur Daerah, pengembangan layanan Trans Serasi dan pengembangan e-Government.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: Kominfo NTB