search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Skenario BPBD Bali Antisipasi Erupsi Saat Pemilu di Wilayah Zona Merah
Rabu, 13 Februari 2019, 21:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali bersama KPU Bali dan Pasebaya Agung mempunyai skenario dalam mengantisipasi dalam Pemilu 2019 nanti terjadi erupsi di wilayah terdampak seperti di zona merah.
 
[pilihan-redaksi]
Kepala BPBD Provinsi Bali Made Rentin mengatakan ada beberapa langkah dalam menghadapi situasi tersebut yakni warga yang berada di Zona Merah, diarahkan untuk melakukan pergerakan menuju desa penyangga (aman) yang telah disepakati berdasarkan data pertama yaitu Data detail pada banjar/dusun yang terdampak pada zona merah, baik jumlah total warga, maupun jumlah wajib pilih.
 
Kedua mengacu pada data pada desa penyangga yaitu menyangkut jumlah dan kapasitas atau daya tampung beberapa fasilitas yang dimiliki, misalnya bale banjar, lapangan, sekolah, dan gedung/bangunan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk menampung pengungsi sebagai posko.
 
Setelah kedua data penting itu tersebut final, kata Rentin, selanjutnya tugas BPBD untuk melakukan evaluasi terhadap standar tempat posko pengungsi bahwa wajib ada beberapa fasilitas umum diantaranya dapur umum, toilet, pelayanan kesehatan, dan perlakuan khusus terhadap kelompok rentan seperti lansia, bayi, bumil, perempuan, disabilitas dan lain-lain.
 
 
"Langkah final adalah peran KPU dengan penyelenggara lainnya untuk menyediakan segala kelengkapan untuk proses pemilihan atau nyoblos," pungkasnya. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami