search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mewujudkan Keselarasan Dengan Saling Memaafkan di Saat Ngembak Geni
Jumat, 8 Maret 2019, 10:51 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ngembak Geni biasanya dimanfaatkan oleh umat Hindu di Bali untuk saling memaafkan untuk mewujudkan Keselarasan. 
 
[pilihan-redaksi]
Demikian terungkap dalam sebuah hasil penelitian berjudul "Fungsi dan Makna Ritual Nyepi di Bali" yang ditulis oleh Dr. Wayan Suwena, M.Hum dari Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Antropologi, Universitas Udayana tahun 2017. 
 
Dalam hasil penelitian tersebut terungkap bahwa pada hari Ngembak Geni umat Hindu memohon maaf atas kesalahannya dan memaafkan kesalahan orang lain yang dialami pada tahun sebelumnya. Melalui kesempatan itu tercipta hubungan keseimbangan dan keselarasan yang berlandaskan kemanusiaan. Selain itu, pada waktu hari Ngembak Geni secara psikologis dirasakan memperoleh kekuatan baru untuk mengisi lembaran hidup baru. 
 
[pilihan-redaksi2]
Hal ini dapat memberikan sumbangan untuk mencapai keseimbangan atau keharmonisan sistem kehidupan masyarakat yang beragama Hindu khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Harapan ideal dan tujuan umat Hindu adalah untuk mencapai kesejahteraan lahir (jagadhita) dan rohani (moksartham). Harapan dan tujuan ini dapat diwujudkan atau menjadi kenyataan apabila memiliki pikeran yang jernih dan bebas dari dosa. 
 
Salah satu cara untuk mewujudkan pikiran yang jernih adalah harus membebaskan diri dari gangguan bhuta kala. Ngembak Geni dirayakan pada pinanggal ping kalih (tanggal 2) Sasih Kadasa (bulan X). Ngembak Geni ini mengandung makna telah berakhirnya catur brata penyepian. Pada hari ngembak geni umat Hindu melaksanakan acara saling mengunjungi keluarga/kerabat, teman dekat, teman seprofesi, dan yang lainnya untuk saling memaafkan atas segala kekhilafan dan kesalahan yang telah atau mungkin terjadi sebelumnya.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami