search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PSI Belajar Merawat Lingkungan Hidup di Kawasan Ekowisata Mangrove
Minggu, 17 Maret 2019, 17:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka dan rombongan belajar tentang socio-preneurship yang ramah lingkungan dari Kampung Kepiting Tuban, Badung, Bali.
 
[pilihan-redaksi]
"Kampung Kepiting ini merupakan inovasi yang dilakukan nelayan Wanasari, Tuban, untuk memberdayakan masyarakat sekitar tanpa mengeksploitasi alam," ujar tokoh Kampung Kepiting, Made Sumasa.
 
Made Sumasa menjelaskan bahwa usaha pembudidayaan kepiting dan tiga jenis buah-buahan mangrove ini mulanya didirikan karena rasa prihatin dengan mulai langkanya biota laut kepiting payau yang dulu biasa ditemukan di sana akibat over fishing.
 
"Seekor kepiting betina bisa menghasilkan 3 juta telur dalam satu musim kawin. Jika kebiasaan mengonsumsi kepiting betina yang sedang bertelur tidak dihentikan, tentu bisa terbayang dampak seperti apa yang akan terjadi ke depannya," ujar Made Sumasa.
 
Tidak cuma rutin mengampanyekan agar masyarakat mengurangi kebiasaan mengonsumsi kepiting betina, Made Sumasa dan pengelola Kampung Kepiting juga merangkul keterlibatan nelayan setempat. 
 
"Kami membeli dan melepasliarkan kepiting betina yang ditangkap oleh nelayan," ujar pria kelahiran 1965 ini.
 
Selain membuahkan sejumlah penghargaan, langkah nyata Kampung Kepiting dalam membudidayakan kepiting bakau membuat Made Sumase beserta timnya kerap diminta berbagi ilmu di sejumlah daerah di pesisir pantai Indonesia. 
 
Ia mengungkapkan, skema kampung ekowisata ini bahkan sudah ditiru dan dijalankan dengan baik oleh sebuah kelompok masyarakat di Lombok NTB. Made Sumasa menandaskan, niat para nelayan di sana untuk membuang citra negatif yang dulu dimiliki oleh petani sembari menjaga alam yang merupakan pemberian Tuhan. "Semoga apa yang kami lakukan ini dapat menginspirasi kader PSI," tutupnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Mengamini pemaparan Made Sumasa, Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka menyatakan hal ini merupakan kebanggaan baginyabisa menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat Bali khususnya Tuban, ternyata masih teguh menjalankan prinsip hidup yang menyatu dengan alam seperti yang dilakukan oleh Kampung Kepiting ini. 
 
"PSI sangat mengapresiasi inovasi yang telah dijalankan oleh Kampung Kepiting ini. Ke depannya, mewakili segenap kader PSI, saya berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat melakukan inovasi dan gebrakan di parlemen," pungkas Isyana.
 
Kunjungan PSI ke Kampung Kepiting, Tuban, merupakan bagian dari safari politik di Bali. Sebelum Bali, PSI telah melakukan hal yang sama di  Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami