search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
12 Dari 14 Pemilih Pemula di Bali Belum Memiliki Pilihan DPD di Pemilu 2019
Jumat, 5 April 2019, 10:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tercatat 12 dari 14 pemilih pemula di Bali  belum memiliki pilihan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan dipilih di pemilihan Umum (Pemilu) 2019. 
 
[pilihan-redaksi]
Pemilih pemula yang menyatakan belum memiliki pilihan calon DPD yang akan dicoblos pada 17 April 2019 mendatang secara umum mengaku tidak mengetahui visi-misi para calon anggota DPD Bali. Data ini merupakan hasil survei melalui layanan jaringan perpesanan Whatshapp oleh redaksi Beritabali.com dari tanggal 1-4 April 2019. 
 
Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan sasaran responden pemilih pemula, khususnya pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak pilih dalam Pemilu. Selain belum memiliki pilihan calon DPD Bali, pemilih pemula juga masih cenderung merasa tidak yakin jika calon DPD yang terpilih akan memperjuangkan kepentingan Bali di pusat. 
 
Seperti salah satunya diakui oleh pemilih pemula asal Tabanan Putu Yasodhara Sthita Brahmani Duarsa (19 tahun). “Karena hal ini, seperti hal yg sama dan terus berulang, tapi saya ingin berpositif hinking,bahwa tahun ini lebih jujur” kata perempuan yang punya hobi membaca dan mendengarkan musik tersebut.
 
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh pemilih pemula asal Gianyar bernama Cok Wulandari.  “Karena takutnya mereka asik dengan kepentingan sendiri” ungkap gadis kelahiran 12 Oktober 2000.
 
Sedangkan pemilih pemula yang menyatakan sudah memiliki pilihan calon DPD mengaku telah mengetahui visi-misi dan track record dari paslon yang akan dipilih. Seperti salah satunya disampaikan oleh pemilih pemula asal Denpasar bernama Kadek Putra Puja Wirawan.
 
Puja Wirawan berharap calon DPD perwakilan Bali yang terpilih nantinya benar-benar mampu memperjuangkan kepentingan Bali. “Semoga selalu memperjuangkan nasib Bali, agar tidak hanya makan gaji buta” ujar cowok yang mengidolakan tokoh Albert Einstein.
 
[pilihan-redaksi2]
Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana Ni Made Ras Amanda Gelgel menyampaikan terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan pemilih pemula belum memiliki pilihan. Salah satu penyebabnya yaitu tim sukses yang lemah dan strategi untuk menarik perhatian pemilih pemula yang salah.
 
"Mungkin juga mereka gagap sama pemilih pemula, atau tidak tahu bagaimana cara mengincar mereka" jelas Amanda ketika di Konfirmasi pada Jumat (5/4).
 
Perempuan yang juga mantan wartawan ini mengungkapkan bahwa hal ini merupakan cermin betapa posisi DPD seperti di "marginal" kan dalam peran legislasi. "Mereka kan gak strategis sama sekali. Suaranya hanya di dengar tapi kurang signifikan" kata Amanda.
 
Amanda berharap adanya penguatan terhadap kewenangan DPD. Apalagi DPD itu merupakan senator dari masing-masing daerah.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami