search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Amankan Seorang Ibu Diduga Depresi Mengurung Diri Bersama Anaknya di Umalas
Rabu, 22 Mei 2019, 08:08 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Diduga mengalami depresi, seorang ibu rumah tangga berinisial RJAL (38) mengurung diri di dalam kamar bersama anak perempuannya berusia 10 tahun, berinisial KA. 
 
[pilihan-redaksi]
Tidak hanya mengurung diri, perempuan tersebut nekat membuang barang-barang miliknya dari lantai 2 rumahnya di seputaran Jalan Umalas, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Selasa (21/5) pagi. 
 
Tindakan RJAL sontak membuat panik penghuni rumah dan warga sekitar. Beruntung, jajaran Polsek Kuta Utara berhasil mengamankan perempuan dan anaknya tersebut serta membawanya ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, untuk mendapatkan perawatan. 
 
Polisi yang menyelidiki lokasi kejadian memeriksa sejumlah saksi saksi untuk mengetahui penyebab kejadian. Dari keterangan pembantu rumah tangga, berinisial PM (26), disebutkan bahwa kejadian terjadi Selasa (21/5) sekitar pukul 06.30 Wita. 
 
Saksi yang tinggal di Jalan Bimasena itu menuturkan, dirinya bermaksud menjemput anak RJAL yakni KA, untuk diantar ke sekolahnya. Namun saksi tidak diijinkan masuk oleh majikannya dengan alasan tidak kenal dengan saksi. 
 
Karena sudah dilarang, saksi akhirnya pun pergi dan tidak berani menjemput KA. “Saksi sudah setahun bekerja sebagai pembantu disana dan dia tidak pernah melihat majikannya depresi,” ujar sumber di lapangan, Selasa (21/5). 
 
Sepeninggal saksi PM, majikannya RJAL mendadak depresi berat. Ia mengajak anaknya untuk mengurung diri di lantai 2 rumahnya. Setelah berada di kamar, RJAL nekat membuang barang-barang yang ada di dalam kamar dari lantai atas. 
 
[pilihan-redaksi2]
Karuan saja, tindakan RJAL membuat panik penghuni rumah dan warga setempat. Mereka kemudian menghubungi Polsek Kuta Utara untuk meminta bantuan pengamanan. Sekitar pukul 08.30 Wita, jajaran Polsek Kuta Utara tiba di lokasi dan melakukan negosiasi dengan RJAL agar segera turun dari lantai dua bersama anaknya. 
 
Namun, ibu rumah tangga itu bersikeras tidak mau turun. “Polisi akhirnya mendobrak pintu dan berhasil mengamankan RJAL dan anaknya. Dia depresi berat,” ujar sumber. 
 
Selanjutnya, polisi membawa RJAL ke rumah sakit Sanglah atas permintaan dari pihak keluarga untuk mendapatkan perawatan secara medis. Sementara anaknya KA, sudah diamankan di rumahnya ditemani saksi PM. Sementara Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami