Piodalan Tumpek Landep Pura Penataran Pande, NTB
Sabtu, 25 Mei 2019,
20:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Lombok. Piodalan rahina Tumpek Landep, Sabtu (25/5) juga dirayakan oleh krama Bali perantauan di Lombok. Khususnya warga Maha Semaya Pande Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berpusat di Pura Penataran Pande Karang Blumbang, desa adat Karangjasi, Mataram.
[pilihan-redaksi]
Piodalan yang berlangsung malam hari, dipuput Jro Mangku Gde Cakir. Walaupun pura ini milik krama Karang Blumbang, namun keberadaannya menjadi rujukan krama Pande se NTB.
Piodalan yang berlangsung malam hari, dipuput Jro Mangku Gde Cakir. Walaupun pura ini milik krama Karang Blumbang, namun keberadaannya menjadi rujukan krama Pande se NTB.
Ketut Patrajana selaku ketua pura ditemui saat piodalan mengatakan, Pura Penataran Pande ini menjadi rujukan krama Pande se kota Mataram khususnya. Dikatakan keberadaan pura ini sudah ada sejak kerajaan Karangasem, Bali berkuasa di Lombok.
"Dari literatur turun temurun yang tiang baca, pura Penataran Pande Karang Blumbang desa adat Karangjasi ini sudah ada sejak jaman raja Gde Agung, jaman raja Karangasem berkuasa di Lombok," jelas Patrajana.
Pura yang sudah beberapa kali mengalami pemugaran ini rencana enam bulan ke depan akan melakukan upakara ngenteg linggih. Untuk upakara ini pihak pura hanya mengandalkan partisipasi dana punia dari para bakta dan donatur. Karenanya di sela-sela piodalan kemarin, diumumkan nama-nama para donatur yang berpartisipasi. Kedepan, Patrajana dan para pengurus pura yang terhimpun di Maha Semaya Pande ini berharap ada partisipasi dari pihak swasta. (bbn/lom/rob)
Reporter: bbn/lom