search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabup Kembang Berharap Warga Waspada Penyakit Pasca Banjir di Jembrana
Senin, 27 Mei 2019, 20:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Wakil Bupati Made Kembang Hartawan berharap warga waspada terhadap penyakit yang bisa ditimbulkan pasca terjadinya bencana seperti diare, demam berdarah.
 
[pilihan-redaksi]
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi korban banjir Sungai Ijogading Kamis lalu di Lingkungan Pendem Kelurahan Pendem, Senin (27/5).  Wabup Kembang didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD I Ketut Eko Susila Artha Permana dan Lurah Pendem I Putu Eko Darma Wirawan, memberikan bantuan sembako dan support moril kepada warga yang tertimpa musibah. 
 
Di daerah Pendem, Wabup Kembang dan BPBD membagikan 6 paket sembako kepada 6 KK dan untuk keseluruhan daerah Pendem dibagikan 11 paket Sembako untuk 11 KK. Dan di hari yang sama BPPD membagikan total 18 paket sembako untuk kelurahan BB Agung dan Pendem
 
 
Pada kesempatan tersebut, Wabup Kembang menghimbau BPBD Jembrana agar aktif melaksanakan sosialisasi berupa langkah langkah apa saja yang harus dilakukan jika menghadapi bencana. 
 
“Kepada warga Jembrana agar waspada akan perubahan cuaca belakangan ini. Selain itu edukasi juga penting, langkah apa saja yang diambil jika terjadi bencana. Saya berharap dari BPPD gencar mensosialisasikan, mulai dari mengantisipasi hingga penyelamatan. Mulai penyelamatan diri hingga menyelamatkan warga,” ujar Kembang.
 
[pilihan-redaksi2]
Selain itu, Wabup Kembang menambahkan ke depan harus memperbaiki Daerah Aliran Sungai ia mengajak warga melakukan penghijauan di sepadan sungai. “Tidak harus dengan tanaman yang mahal, bisa dengan tanaman yang ada semisal bambu atau tanaman – tanaman yang mudah di temukan” ujarnya. 
 
Sementara itu, salah satu warga korban Banjir I Ketut Samah mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang di berikan pemerintah. Samah menceritakan dirinya sudah 40 tahun tinggal di lingkungan Pendem, kurang lebih 30 meter dari Sungai Titis yang tembus ke Sungai Ijogading dan baru kali ini tertimpa banjir. 
 
“Memang tidak diduga, saya sudah 40 tahun tinggal di daerah ini baru kali ini kena banjir. Hujan saat itu (Kamis, 23/5) memang sangat deras, lebih deras dari biasanya. Dan berkat bantuan warga sekitar sejumlah barang bisa diselamatkan. Namun sejumlah perabotan dapur sudah terlanjur hanyut,” paparnya.(bbn/jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami