search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Soal "Recall" Honda PCX 150, Ini Klarifikasi Astra Motor Bali
Senin, 24 Juni 2019, 15:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Terkait masalah teknis pada Honda PCX 150 dan munculnya petisi online para pengguna motor tersebut, Agung Mayuni, Corcom Astra Motor Bali menanggapi bahwa yang pasti, sepeda motor Honda yang diproduksi Astra Honda Motor (AHM) sudah melalui standar pengecekan kualitas yang ketat sebelum dikirim ke konsumen. 
 
[pilihan-redaksi]
"Jika konsumen mengalami permasalahan dengan sepeda motornya, jangan segan segera menghubungi call center Honda atau datang ke bengkel resmi AHASS. Kami akan segera membantu menangani  agar konsumen dapat kembali beraktivitas dengan motornya," ungkapnya, Senin (24/6).
 
Di Honda, lanjut Mayuni, pihaknya senantiasa memperhatikan kenyamanan konsumen dan akan memberikan layanan terbaik untuk konsumen setia Honda. Sementara itu dari keterangan resmi AHM, seperti dikutip dari otomotif.net sempat diklarifikasi. 
 
"Kalau petisi terkait produk PCX, unitnya kami tak bisa menjustifikasi benar atau tidaknya. Cek dulu kondisi motornya seperti apa. Kemudian dilihat habit konsumen dan kebiasaan penggunaan, detailnya seperti apa," jelas Ahmad Muhibuddin, General Manager Corporate Communication AHM menanggapi adanya getaran “gredek” di rpm rendah kemudian soal tarikan gas berat dan kasar di rpm rendah, sehingga motor mati mendadak. 
 
Menurutnya, setelah dilakukan pengecekkan secara menyeluruh, baru bisa disimpulkan masalahnya.
 
"Kalau ada konsumen yang alami masalah, atau keluhan pada motornya (PCX), bisa langsung dibawa ke AHASS terdekat. Bisa mengadu juga ke call center kami,” terang Muhibuddin beberapa waktu lalu.
 
Walau begitu, dirinya tak menampik adanya “gredeg” pada CVT, dan pihaknya berupaya menangani.
 
“Jadi tidak bisa digeneralisasi produk itu bermasalah. Kalau ada satu atau dua memang iya. Tapi ya itu, harus case by case. Tidak bisa disamakan, motornya seperti apa," lanjutnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Terkait apakah perlu dilakukan kampanye perbaikan alias Recall, Muhib mengatakan jika kejadiannya dialami oleh banyak pengguna PCX 150, maka dimungkinkan untuk recall.
 
"Kalau recall itu kejadiannya masif dan jumlahnya banyak. Karena tiap motor punya problem masing-masing. Yang pasti motor yang kami pasarkan, sudah melalui beragam uji yang bisa dipertanggungjawabkan. Hampir semua produk otomotif seperti itu. Bahkan sebelum produksi massal, unit sudah dites sekian kilometer,” imbuh Muhib.
 
Lebih lanjut pihaknya mengimbau, agar konsumen yang mengalami hal demikian, agar segera menghubungi call center. 
 
AHM menurut Muhib, berupaya mencari pangkal masalahnya. Apakah dari aspek teknis maupun dari perilaku berkendara konsumen. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami