search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putri Koster Minta Program Gerakan Wanita Desa Tidak Sekadar Formalitas
Kamis, 27 Juni 2019, 16:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menegaskan bahwa perempuan adalah benteng pertahanan keluarga dimana kedamaian  dan kesejahteraan keluarga akan bisa diwujudkan, bila kaum perempuan  cerdas dan tangguh. 
 
[pilihan-redaksi]
Untuk mewujudkan hal itu, TP PKK Provinsi Bali sangat mendukung program Gerakan Wanita Desa “Genta” yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali,  guna mewadahi kelompok ekonomi wanita di desa. 
 
“Tapi saya minta program Genta ini jangan hanya sekadar formalitas, gaung di awal saja, tetapi tidak ada gaung di akhir. Melainkan saya minta  tetap konsisten untuk mewujudkan tujuan dari Genta itu sendiri,” ujar Ny Putri Koster saat menjadi narasumber dalam acara 'Rapat Koordinasi Gerakan Wanita Desa', di Dinas PMD Provinsi Bali, pada Kamis (27/6).
 
Lebih lanjut, Ny Putri Koster menyampaikan bahwa kelompok PKK yang ada di desa sudah memiliki berbagai macam kelompok ekonomi wanita. Seperti UP2K, kelompok Wanita Tani dan yang lainnya. Untuk memantapkan peran, fungsi dan  promosi para kelompok ini, maka peran Genta dalam hal ini sangat penting. 
 
“Untuk itu saya minta ketika Genta ini sudah siap untuk diaplikasikan ke masyarakat, maka PKK khususnya yang berada pada Pokja II yaitu pengembangan ekonomi benar-benar harus terjun untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat sehingga kesejahteraan ekonomi pada lapisan masyarakat terbawah dapat terwujud,” ujarnya.  
 
Untuk itu, ia berharap ke depan Genta ini dapat merangkul masyarakat untuk bergerak dari hulu hingga hilir, sehingga pelaksanaan program Genta ini dapat terus konsisten dan tentunya membangkitkan gairah para wanita untuk lebih meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Putu Anom Agustina, melaporkan bahwa pelaksanaan program ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa guna menjadi penyokong perekonomian keluarga berbasis kearifan lokal dan adat istiadat serta untuk mewujudkan keluarga yang mandiri dan sejahtera, sebagaimana visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 
 
Untuk itu, Genta ini diharapkan dapat bersinergi dengan kelompok ekonomi yang ada di masyarakat.
 
“Disamping itu, nanti dengan bekerja sama dengan BUMDes dan Genta, akan dibuatkan sarana promosi secara online seperti Lapak, sehingga para kelompok ekonomi dan Bumdes ini dapat promosi pada sistem online sehingga jangkauan promosi dari usaha kelompok desa dapat tersebar luas tidak hanya di lingkungan desa tersebut,” katanya.
 
Dalam Rakor yang dihadiri PKK se-Kab/Kota di Bali ini, mengikuti berbagai arahan materi terkait, salah satunya dari Kepala Dinas PMD Prov Bali, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Bali dan Kepala Bidang pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. (bbn/humasbali/rob)

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami