Disdik Bali Didesak Verifikasi Domisili Ulang dan Perbesar Kuota Jalur Prestasi
Selasa, 2 Juli 2019,
13:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ratusan orang tua calon siswa menyatakan protes atas tidak diterimanya anak mereka di sekolah negeri dan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi, salah satunya agar memverifikasi ulang penggunaan surat domisili pada PPDB, agar tidak mengesampingkan persyaratan Kartu Keluarga (KK).
[pilihan-redaksi]
Hal ini terungkap saat Komisi Informasi (KI) Bali mengundang seluruh OPD terkait sistem layanan informasi, termasuk perihal PPDB, yang dihadiri perwakilan Disdikpora se-Bali pada Selasa (2/7) pukul 10.00 Wita di ruang Sandat Dinas Kominfo Bali.
Hal ini terungkap saat Komisi Informasi (KI) Bali mengundang seluruh OPD terkait sistem layanan informasi, termasuk perihal PPDB, yang dihadiri perwakilan Disdikpora se-Bali pada Selasa (2/7) pukul 10.00 Wita di ruang Sandat Dinas Kominfo Bali.
Selain usulan tersebut, Ketua KI Bali, Agus Astapa menyerap usulan ortu calon siswa yang diantaranya penambahan kuota tiap rombel, yang sebelumnya 32 orang dimaksimalkan menjadi 40 orang. Calon siswa yang diterima pada penambahan disarankan khusus dengan NEM, untuk menampung siswa berprestasi yang terkendala sistem zonasi.
[pilihan-redaksi2]
Disamping itu, kuota jalur siswa prestasi agar direvisi dari 5 persen menjadi 15 persen sesuai revisi pemerintah pusat. Terakhir, untuk memberikan waktu bila usulan ini diterima, mereka meminta pengumuman penerimaan siswa diundur dari sebelumnya tanggal 5 Juli ke 10 Juli 2019.
Disamping itu, kuota jalur siswa prestasi agar direvisi dari 5 persen menjadi 15 persen sesuai revisi pemerintah pusat. Terakhir, untuk memberikan waktu bila usulan ini diterima, mereka meminta pengumuman penerimaan siswa diundur dari sebelumnya tanggal 5 Juli ke 10 Juli 2019.
Kepala UPT PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nyoman Ratmaja dalam pertemuan tersebut berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan ini ke Kepala Disdik Bali untuk selanjutnya diteruskan ke Gubernur Bali.
Salah satu orang tua calon siswa, Putu Agus Swastika mengatakan penerapan zonasi harus diimbangi dengan pemerataan fasilitas pendidikan dan untuk mengakomodasi siswa berprestasi yang tidak terakomodasi zonasi. Ia juga mendesak kuota jalur prestasi perlu diperbesar. (bbn/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob