Ikan dan Udang Komoditas Tertinggi Sumbang 21,02% Ekspor Bali
Rabu, 3 Juli 2019,
11:59 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ikan dan udang dari Bali menyumbang sisi ekspor terbesar selain 4 komoditas utama lainnya.
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan catatan BPS provinsi Bali 5 komoditas utama yang diekspor pada bulan Mei 2019 antara lain produk ikan dan udang (21,02 persen), produk pakaian jadi bukan rajutan (14,23 persen), produk perhiasan/ permata (14,20 persen), produk kayu, barang dari kayu (9,50 persen), dan produk perabot, penerangan rumah (8,95 persen).
Berdasarkan catatan BPS provinsi Bali 5 komoditas utama yang diekspor pada bulan Mei 2019 antara lain produk ikan dan udang (21,02 persen), produk pakaian jadi bukan rajutan (14,23 persen), produk perhiasan/ permata (14,20 persen), produk kayu, barang dari kayu (9,50 persen), dan produk perabot, penerangan rumah (8,95 persen).
Sedanhkan untuk nilai ekspor barang Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada Mei 2019 tercatat mencapai US$ 57.265.829. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,00 persen dibandingkan nilai ekspor bulan April 2019 (m-to-m) yang mencapai US$ 51.590.035.
Sementara itu, capaian Mei 2019 tercatat mengalami peningkatan sebesar 15,66 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) yang mencapai US$ 49.513.054.
Sebagian besar ekspor pada bulan Mei 2019 ditujukan ke Amerika Serikat (29,50 persen), Australia (8,50 persen), Singapura (7,73 persen), Hongkong (6,13 persen), dan Jepang (5,12 persen).
Kumulatif ekspor barang asal Provinsi Bali periode Januari– Mei 2019 mencapai US$ 264.859.279, nilai ini mengalami peningkatan sebesar 4,73 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2018 (y-on-y) yang mencapai US$ 252.909.130.
Impor
Sementara itu untuk nilai impor Provinsi Bali tercatat mencapai US$ 22.174.444 pada Mei 2019. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 10,83 persen dibandingkan dengan keadaan bulan April 2019 (m-to-m) yang tercatat mencapai US$ 20.007.603. Capaian bulan ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 12,35 persen jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) yang mencapai US$ 19.736.466.
[pilihan-redaksi2]
Sebagian besar impor pada bulan Mei 2019 tercatat berasal dari Hongkong (31,66 persen), Tiongkok (16,54 persen), Singapura (11,81 persen), Amerika Serikat (8,94 persen), dan Australia (5,63 persen).
Sebagian besar impor pada bulan Mei 2019 tercatat berasal dari Hongkong (31,66 persen), Tiongkok (16,54 persen), Singapura (11,81 persen), Amerika Serikat (8,94 persen), dan Australia (5,63 persen).
Komoditas utama yang diimpor pada bulan Mei 2019 antara lain produk minyak atsiri, kosmetik, dan wangi-wangian (15,92 persen), produk mesin dan peralatan listrik (12,75 persen), produk barang-barang dari kulit (11,92 persen), produk lonceng, arloji, dan bagiannya (11,55 persen), dan produk mesin dan perlengkapan mekanik (9,49 persen).
Kumulatif impor barang Provinsi Bali periode Januari–Mei 2019 tercatat mencapai US$ 102.493.107, mengalami peningkatan 45,28 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun sebelumnya (y-on-y) yang mencapai US$ 70.550.811. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls