search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sosialisasi Pengurangan Kantong Plastik Sekaligus Kembangkan Potensi Wilayah
Minggu, 14 Juli 2019, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sekaa Teruna Yowana Canthi Banjar Oongan, Tonja, Denpasar Utara menggelar Lomba Mancing Air Deras pada Minggu (14/7) di areal Sungai Ayung, DAM Oongan, Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Sejak pagi para pemancing nampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Lomba Mancing Air Deras ini dibuka secara langsung Wakil Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara dengan pelemparan mata kail pancing ke sungai didampingi Camat Denut, Nyoman Lodra serta sejumlah tokoh masyarakat adat setempat.
 
Wawali Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan pelaksanaan Lomba Mancing Air Deras oleh Sekaa Teruna Yowana Canthi, Banjar Oongan merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Selain itu juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk berekreasi di akhir pekan. 
 
“Tentu saja pengembangan kawasan wisata, terutama daerah sungai melalui program revitalisasi sungai oleh Pemkot Denpasar menjadi landasan mengembangkan potensi ini selain juga diterapkannya Perwali No 36 Tahun 2018 Mengenai Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat melalui kegiatan ini,” ujar Jaya Negara.
 
[pilihan-redaksi2]
Ketua ST. Yowana Canthi Banjar Oongan, Tubagus Divta Pradnyana didampingi Ketua Panitia, Kadek Didik Wijaya saat ditemui mengatakan pelaksanaan Lomba Mancing Air Deras ini sebagai wadah berkegiatan bagi generasi muda di wilayah kami dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap Program Pemkot Denpasar khsususnya No 36 Tahun 2018 Mengenai Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. 
 
“Mengenai teknis kami telah mencetak sekitar 1.500 kupon seharga Rp.50.000 yang kami sebar dan juga sediakan on the spot. Hadiah utama akan diundi sementara hadiah lainnya tergantung kepada hasil tangkapan pemancing berupa ikan lele yang diberi pita. Tata tertib lomba, pemancing boleh memancing setelah ikan ditebar dan diberi aba- aba. Kalau mendapat ikan berpita harus dibawa ke panitia dalam kondisi masih tertancap kail sebagai tanda bukti. Jenis ikan yang ditebar adalah ikan lele master (besar) berbobot sekitar 3 sampai 5 kilogram dan ikan-ikan lele berukuran kecil lainnya yang dilepaskan per sesi sekitar 30 menit,” terang Tubagus Divta.(bbn/humasdenpasar/rob)

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami