Mantan Pemain MU Kunjungi Bali, Berinteraksi dengan Anak Disabilitas
Senin, 22 Juli 2019,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Legenda pesepakbola Gary Naville mengunjungi Annika Linden Centre (ALC) Bali, Senin (22/7) di Jalan Bakung Nomor 19 Desa Kesiman, Kertalangu, Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Selain memang ingin melihat alam Bali yang mempesona, Gary juga menemui anak-anak berkebutuhan khusus di tempat itu. Saat tiba di ALC, Gary Neville melihat langsung kegiatan yayasan-yayasan yang berada di bawah naungan ALC dan lnspirasia Foundation, di antaranya adalah DNetwork, Puspadi Bali, Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK Bali), dan Yayasan Rama Sesana (YRS).
Selain memang ingin melihat alam Bali yang mempesona, Gary juga menemui anak-anak berkebutuhan khusus di tempat itu. Saat tiba di ALC, Gary Neville melihat langsung kegiatan yayasan-yayasan yang berada di bawah naungan ALC dan lnspirasia Foundation, di antaranya adalah DNetwork, Puspadi Bali, Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK Bali), dan Yayasan Rama Sesana (YRS).
"Saya sangat senang melihat mereka senang dan saya sudah empat kali datang ke Bali. Pulau Bali orangnya ramah dan udaranya bersih," ujar Gary.
Dalam kunjungannya, Gary juga berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus di YPK Bali dan berbincang dengan tim DNetwork yang memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada para pencari kerja disabilitas untuk persiapan interview kerja.
[pilihan-redaksi2]
Selain itu, Gary juga memberikan Coaching Clinic kepada Tim Sepakbola Amputasi yang baru dibentuk oleh Puspadi Bali. Gary mengaku pernah nonton sepak bola di Bali, dimana antusias para fans atau sporter yang nonton sepak bola juga sangat tinggi.
Selain itu, Gary juga memberikan Coaching Clinic kepada Tim Sepakbola Amputasi yang baru dibentuk oleh Puspadi Bali. Gary mengaku pernah nonton sepak bola di Bali, dimana antusias para fans atau sporter yang nonton sepak bola juga sangat tinggi.
"Ini pondasi bagus untuk buat olahraga sepak bola lebih maju dan sukses," katanya.
Namun, menurutnya terkait bagaimana cara memajukan sepak bola di negara berkembang mungkin perlu ditambah fasilitas dan tempat pelatihan sepak bola. Mantan pemain Manchester United ini mendengar tentang ALC dari kenalannya yang bernama Mark Weingand, seorang filantropis yang berasal dari Manchester. (bbn/maw/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/maw