Wilayah Hutan Lereng Gunung Agung yang Terbakar Meluas Menjadi 3,5 Hektar
Kamis, 29 Agustus 2019,
22:40 WITA
Follow
bbn/grup WA BPBD
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Api yang melahap hutan lereng sisi sebelah timur Gunung Agung masih terpantau cukup besar hingga Kamis (29/08/2019) sore.
[pilihan-redaksi]
Kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat kobaran api semakin membesar. Tidak hanya itu, api juga terlihat mengarah ke arah timur dan arah selatan menuju wilayah hutan Belong dan hutan Dusun Pucang, Desa Ban, Kubu, Karangasem.
Kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat kobaran api semakin membesar. Tidak hanya itu, api juga terlihat mengarah ke arah timur dan arah selatan menuju wilayah hutan Belong dan hutan Dusun Pucang, Desa Ban, Kubu, Karangasem.
"Hasil koordinasi, sore ini terpantau ada sekitar 5 sampai 7 titik api yang menyebar," kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa dikonfirmasi mengenai perkembangan kebakaran hutan yang terjadi.
Dari pemantauan sementara Satgas Polhut Mibile Dishut Prov. Bali, Satgas Polhut Uptd. Kph. Bali Timur, Krph. Daya, Dandim Karangasem, Koramil kubu, BPBD Karangasem bersama masyarakat, luas sementara hutan yang terbakar sekitar 3,5 Hektar.
[pilihan-redaksi2]
Vegetasi yang terbakar didominasi tegakan cemara, medan yang cukup jauh dan terjal membuat tim belum bisa berbuat banyak, sementara hanya dilakukan pemantauan di dua titik yaitu di Dusun Pucang dan di Pura Pelugon wilayah Dusun Belong.
Vegetasi yang terbakar didominasi tegakan cemara, medan yang cukup jauh dan terjal membuat tim belum bisa berbuat banyak, sementara hanya dilakukan pemantauan di dua titik yaitu di Dusun Pucang dan di Pura Pelugon wilayah Dusun Belong.
Sementara itu, pada Jumat (30/08/2019) Kodim 1623/Karangasem bersama BPBD rencananya akan membuat sekat bakar di wilayah hutan sekitar Pura Madia (Dukuh Bujangga) Dusun Pucang untuk mengantisipasi kebakaran hutan meluas ke Pura tersebut.
"Rencana tim besok berangkat jam 07. 00 wita naik kehutan untuk membuat sekat bakar," tambah Arimbawa. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
•
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
