Merasa Tidak Adil, Pedagang Buah Pasar Kidul Datangi DPRD Bangli
Selasa, 3 September 2019,
12:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Beritabali.com, Bangli. Para pedagang buah di Pasar Kidul mendatangi DPRD Bangli, Senin (2/9). Komang Yoni Artini yang mengkoodinir empat orang perwakilan pedagang buah itu menyampaikan persoalan yang terjadi di Pasar Kidul.
[pilihan-redaksi]
“Saya meminta ketegasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli untuk melakukan penataan para pedagang,” kata Yoni dihadapan Ketua DPRD Bangli Sementara, I Wayan Diar bersama Kadisperindag Bangli, I Nengah Sudibia, dan Anggota DPRD Bangli Ketut Suastika, Merta Suteja, Sang Nyoman Wijaya, Dewa Suamba, Jro Gede Tindih, dan Made Natis di Ruang Rapat Gedung DPRD Bangli.
“Saya meminta ketegasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli untuk melakukan penataan para pedagang,” kata Yoni dihadapan Ketua DPRD Bangli Sementara, I Wayan Diar bersama Kadisperindag Bangli, I Nengah Sudibia, dan Anggota DPRD Bangli Ketut Suastika, Merta Suteja, Sang Nyoman Wijaya, Dewa Suamba, Jro Gede Tindih, dan Made Natis di Ruang Rapat Gedung DPRD Bangli.
Komang Yoni Artini menegaskan pemindahan pedagang buah ke lantai II Pasar Kidul, telah menyebabkan para pedagang kecewa. Hal itu disebabkan yang dipindahkan baru sebagian pedagang saja yang selama ini berjualan di bagian bawah selasar. Pihaknya pun mengaku tidak masalah, kalau semua pedagang buah dipindahkan. Tapi yang terjadi saat ini, justru pemindahan dilakukan sebagian.
“Ada rasa tidak adil yang dirasakan para pedagang, kalau hanya sebagian pedagang buah yang dipindahkan dan menyebabkan pedagang buah di lantai II menjadi merugi karena sepi pembeli,” tegasnya seraya mengungkapkan rasa kesalnya saat proses pemindahan ada beberapa pedagang yang benar-benar tulus untuk berjualan justru tidak mendapatkan tempat. Sebaliknya, ada yang sudah mendapatkan tempat, tapi justru dipergunakan sebagai tempat tidur saja.
[pilihan-redaksi2]
Atas aspirasi itu, Anggota DPRD Bangli berkali-kali meminta ketegasan Kadisperindag untuk bisa segera menyelesaikan penataan Pasar Kidul. “Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan persoalan yang terjadi saat ini, jangan lagi bicara teori tapi implementasi aturan yang terpenting,” kata Dewa Suamba.
Atas aspirasi itu, Anggota DPRD Bangli berkali-kali meminta ketegasan Kadisperindag untuk bisa segera menyelesaikan penataan Pasar Kidul. “Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan persoalan yang terjadi saat ini, jangan lagi bicara teori tapi implementasi aturan yang terpenting,” kata Dewa Suamba.
Mendengar informasi tersebut, Kadisperindag Nengah Sudibia mengakui pihaknya belum bisa melakukan tindakan tegas terkait persoalan yang terjadi di Pasar Kidul. Karena kami masih melakukan pendekatan kepada para pedagang agar bisa dipindahkan.
“Kami akui ketegasan kami memang kurang. Kemudian adanya saran dari anggota DPRD agar sebagian pedagang yang sudah pindah dikembalikan lagi sebelum ada pemindahan seluruh pedagang, maka hal itu bisa dilakukan,” jelasnya. (bbn/tra/rob)
Berita Bangli Terbaru
Reporter: -