Kisruh Internal, Pimpinan KPK Serahkan Mandat Lembaga kepada Presiden Jokowi
Minggu, 15 September 2019,
12:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Agus Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi dua komisioner lainnya, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang menyerahkan mandat lembaga antirasuah kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
[pilihan-redaksi]
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tak mau berkomentar banyak atas hal tersebut. Alex yang juga pimpinan KPK terpilih periode 2019-2023 ini tak mau membuat persoalan kian gaduh. "Biar pimpinan menyelesaikan persoalan internal KPK tanpa kegaduhan," ujar dia seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (15/9/2019).
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tak mau berkomentar banyak atas hal tersebut. Alex yang juga pimpinan KPK terpilih periode 2019-2023 ini tak mau membuat persoalan kian gaduh. "Biar pimpinan menyelesaikan persoalan internal KPK tanpa kegaduhan," ujar dia seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (15/9/2019).
Dia menegaskan tak akan pernah berbicara panjang lebar terkait hal ini sebelum internal lembaga antirasuah menyelesaikan segala persoalan ini.
"Maaf, untuk sementara saya puasa bicara dulu dengan media massa. Repot kalau semua pimpinan bicara sesuai versinya sendiri-sendiri," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menegaskan dirinya akan menyelesaikan amanat menjadi pimpinan KPK hingga masa baktinya berakhir. Basaria sejatinya akan mengakhiri masa tugasnya hingga Desember 2019.
"Harus meneruskan tanggung jawab sampai Desember nanti," ujar Basaria saat dikonfirmasi, Minggu (15/9/2019).
Basaria memastikan dirinya tak sependapat dengan Ketua KPK Agus Rahardjo serta dua Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang. Ketiganya memutuskan untuk menyerahkan mandat pimpinan KPK kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Iya enggak (seperti 3 komisioner lainnya)," kata dia.
Serahkan ke Jokowi
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan sikap keprihatinan atas kondisi lembaga yang dipimpinnya saat ini. Dia pun angkat tangan dan menyerahkan urusan korupsi ke Jokowi.
"Kami mempertimbangkan sebaik-baiknya, maka kami pimpinan sebagai penanggungjawab tertinggi, kami menyerahkan tanggung jawab pengelolaan KPK kepada Bapak Presiden," tutur Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
[pilihan-redaksi2]
Agus menyatakan sikap didampingi oleh pimpinan KPK lainnya yakni Laode M Syarif dan Saut Situmorang. Hadir juga Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Agus menyatakan sikap didampingi oleh pimpinan KPK lainnya yakni Laode M Syarif dan Saut Situmorang. Hadir juga Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
"Kami menunggu perintah, apakah kami masih dipercaya sampai bulan Desember, apa masih berjalan seperti biasa," imbuh dia.
Soal Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK yang baru, lanjut Agus, pihaknya tidak akan melawan ketetapan tersebut.
"Mohon maaf kalau kami menyampaikan hal-hal yang kurang berkenan bagi banyak pihak," Agus menandaskan. (bbn/rls/rob)
Reporter: bbn/rls