32 Calon Ambassador Gema Perdamaian 2019 Unjuk Potensi Diri
Senin, 16 September 2019,
08:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pemilihan putra-putri ambassador Gema Perdamaian (GP) telah berlangsung sejak tanggal 8 September 2019 telah mencapai tahap penilaian potensi diri dan bakat masing-masing peserta.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut disampaikan oleh Gek Puspa sebagai pendamping koordinator acara ini. Ia mengamati peserta tampak sangat antusias mengikuti rangkaian acara dari pukul 07.30 WITA hingga pukul 16.00 WITA, yang bertempat di Taman Budaya Desa Wisata Kertalangu Denpasar.
Hal tersebut disampaikan oleh Gek Puspa sebagai pendamping koordinator acara ini. Ia mengamati peserta tampak sangat antusias mengikuti rangkaian acara dari pukul 07.30 WITA hingga pukul 16.00 WITA, yang bertempat di Taman Budaya Desa Wisata Kertalangu Denpasar.
Gek Puspa yang merupakan Runner Up 2 Ambassador GP 2018 ini menjelaskan, bahwa seleksi tahap dua yang dimulai dengan speech test dari masing-masing peserta menunjukan dedikasi dan teladan yang ingin diberikan peserta ketika nanti terpilih menjadi Ambassador GP, sehingga damai bisa diciptakan oleh setiap orang.
"Cara kreatif yang disampaikan peserta sangat beragam karena merupakan program kerja yang akan disiapkan ketika terpilih," ungkapnya.
Keinginan tulus yang senada juga disampaikan oleh salah satu peserta dengan nomor undi satu yang akrab dipanggil Ria. Dalam penyampaian visi Ria mengatakan dirinya ingin mengangkat agar cinta kasih itu mulai dipahami oleh seluruh umat manusia, karena cinta kasih adalah dasar dari kebenaran, kebajikan, tanpa kekerasan dan cinta kasih dasar dari perdamaian itu sendiri.
Hal yang sama terlihat pada ketiga dewan juri dari Komunitas Gema Perdamaian yaitu Ibu Ni Putu Shinta Sutami SH, Ibu dr. Lakshmi Duarsa dan Ibu Ni Wayan Ratni, S.Par, CHt. Mereka tampak takjub dengan semangat muda-mudi yang mengeluarkan berbagai macam kreatifitasnya untuk bisa menggaungkan perdamaian dari Bali sampai ke seluruh dunia.
Pada kesempatan yang sama Jefri Hendrian sebagai Pembina Ambassador GP menyampaikan bahwa Panitia pemilihan Ambassador GP kali ini berasal dari pemenang Ambassador GP tahun 2018. Ia menggambarkan semangat panitia semakin besar ketika melihat kualitas peserta sangat luar biasa dalam visi misi, minat dan bakat mereka selama kegiatan berlangsung hingga saat ini.
[pilihan-redaksi]
Jefri berharap para panitia dan peserta nantinya berkolaborasi untuk terus menggaungkan perdamaian tanpa henti sampai kepada anak cucu kita di masa yang akan datang. Perasaan kagum juga terpancar dari pemenang Ambassador Gema Perdamaian tahun lalu, Komang Ayu Puspita dan Juandry Simanjuntak.
Jefri berharap para panitia dan peserta nantinya berkolaborasi untuk terus menggaungkan perdamaian tanpa henti sampai kepada anak cucu kita di masa yang akan datang. Perasaan kagum juga terpancar dari pemenang Ambassador Gema Perdamaian tahun lalu, Komang Ayu Puspita dan Juandry Simanjuntak.
Mereka tidak menyangka penampilan peserta sebagus ini, mulai dari penampilan puisi yang menyentuh hati, penampilan tarian, permainan alat musik tradisional dan kolaborasi yang ditampilkan dengan nuansa nusantara dari Bali. Tahap terakhir dari seleksi kedua pemilihan yg diikuti oleh 32 orang ini ialah penampilan cathwalk dari peserta.
"Walaupun bukan sebagai penilaian utama untuk memilih Ambassador GP namun kami bisa melihat kepercayaan diri peserta terpancar dari cara berjalan mereka,” tutur Juandry Simanjuntak. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls