Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah (PD) Perhimpunan Gema Inti (Generasi Muda Indonesia Tionghoa) Provinsi Bali Periode 2019-2023 sekaligus membuka secara resmi acara Talk Show dengan Tema "Menjadi Generasi Millenial yang Nasionalis, Religius dan Anti Narkoba Menuju SDM Unggul" ditandai dengan pemukulan Gong di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Sabtu (19/10) lalu. 

[pilihan-redaksi]
Dalam rangkaian acara tersebut juga diserahkan cinderamata kepada Bupati Badung oleh Ketua Gema Inti Bali, Surya Perbawa Untung yang diterima oleh Sekda Adi Arnawa. Mewakili Bupati Badung Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi serta menyambut baik pelantikan pengurus daerah Perhimpunan Gema Inti Bali. 

Dengan terpilih dan dilantiknya Pengurus Daerah Bali periode 2019-2023 diharapkan organisasi ini mampu merevitalisasi semangat membangun dengan toleransi dan rasa persatuan kesatuan serta mengingatkan kepada Generasi Muda, Generasi Millenial agar selalu mengedepankan rasa nasionalisme dan menjaga marwah Bangsa Indonesia. 

"Kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam momentum pelantikan ini, berharap kepada generasi muda khususnya Generasi Muda Inti Bali agar menjaga dengan baik Marwah Kebangsaan, terutama rasa nasionalisme, karena nasib bangsa ini terletak pada pundak kalian," ujar Sekda Adi Arnawa.

Ketua Panitia Pelantikan PD Gema Inti Bali, Gana Dhammika Indrajaya saat ditemui disela-sela acara mengatakan, Pelantikan ini mengambil momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91. Puncak acara ini juga dikemas dengan Talk Show mengambil Tema "Menjadi Generasi Millenial yang Nasionalis, Religius dan Anti Narkoba menuju SDM Unggul".

Menurutnya pelaksanaan acara ini sangat penting, karena sebagai generasi muda, generasi penerus harus memiliki rasa nasionalisme, kebangsaan yang dapat menjaga persatuan bangsa, mengingat saat ini banyak sekali gangguan-gangguan yang dapat memecah belah persatuan bangsa seperti paham radikalisme, isu Sara, ujaran kebencian, hoaks dan narkoba. "Dengan mendatangkan narasumber yang tepat dan terbaik dibidangnya kami berharap dapat mengulas tuntas pentingnya kita sebagai generasi muda mengetahui bahaya narkoba sehingga kita dapat menjauhi dengan membentengi sikap nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air juga religius yang tangguh sehingga kita dapat menuju SDM yang unggul," ungkapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa Narasumber antara lain Bendesa Agung Majelis Utama Desa Adat Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Denpasar AKBP Hagnyono, Komedian Pegiat Sosial Youtuber Puja Astawa dan beberapa tokoh seperti Ketua DPD LVRI Bali I Gusti Bagus Saputra, Ketua DPD KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna serta para Pemuka Agama, Tokoh Adat, Rektor dan para Akademisi.