search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dudonan Pujawali Purnama Kelima dan Pemahayu Jagat di Pura Pasar Agung
Senin, 21 Oktober 2019, 09:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Rapat Bendesa Adat se Kecamatan Selat digelar untuk membahas persiapan Pujawali Purnama Kelima dan Pemahayu Jagat di Pura Pasar Agung yang akan berlangsung pada saat hari Purnama Kelima 12 November 2019 mendatang.

[pilihan-redaksi]
Menurut I Wayan Suara Arsana selaku Seksi Publikasi dan Informasi Pura Pasar Agung, rapat yang dihadiri oleh seluruh Bendesa Adat se Kecamatan Selat ini dalam rangka persiapan menjelang dilaksanakan Pujawali di Pura Pasar Agung.

Adapun dudonan upacara atau tahapan upacaranya dintaranya, setelah rapat Bendesa Adat se Kecamatan Selat digelar pada Minggu (20/10/2019) selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 2019 akan dilaksanakan rapat Bupati dan Walikota se Bali untuk ngepah (penjadwalan) Bakti Penganyar.

Lanjut pada 28 Oktober 2019 mendatang akan dilaksanakan upacara Negtegang Daging dan Munggah Sunari serta Melaspas. Tanggal 07 Nopember 2019 lanjut dengan tahapan Ngias Palinggih, 08 Nopember 2019 Nanceb Penjor atau mendirikan Penjor. 

Setelah mendirikan penjor, pada tanggal 09 Nopember 2019 dilaksanakan Nuwur Ide Betara Tirta lan Pralingga Ide Betara. 

Kemudian keesokan harinya tanggal 10 November 2019 lanjut dengan ritual Ngaturang Pemendak Agung.

Pada tanggal 11 Nopember 2019 atau sehari sebelum puncak wali Purnama Kelima berlangsung akan dilaksanakan ritual Mepepada Wewalungan dan Menben Ide Betara Catur. 

Selanjutnya pada puncak upacara yaitu saat Purnama Kelima pada tanggal 12 Nopember 2019 akan dilaksanakan ritual ngaturang Pakelem Kepuncak Gunung Agung.

Setelah puncak upacara, dilanjutkan dengan prosesi nganyarin hingga dilangsungkan upacara nyineb pada  tanggal 23 Nopember 2019.

 "Ini dudonan upacaranya, dimulai dengan rapat Bendesa hari ini, hingga jadwal sampai Puncak Upacara dan Upacara Nyinebnya," kata Suara Arsana.

Sementara itu, ditanya mengenai kondisi aktivitas Gunung Agung saat ini mengingat jarak Pura dengan Puncak Kawah cukup dekat, Suara Arsana menghimbau bagi para pemedek agar selalu melengakapi diri dengan alat perlindungan diri (APD) seperti Masker, Jaket dan kacamata.

Disamping itu, pihaknya juga akan terus berkordinasi dengan SAR dan BPBD serta terus mengantisipasi dengan cara berkomunikasi melalui radio HT.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami