search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Apung Pelestari Ayam Bali (3): Ayam Kesayangan Sering Dipotong untuk Caru
Jumat, 25 Oktober 2019, 18:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sejak kecil Apung mengaku sangat menyukai ayam Bali. Ia memiliki banyak ayam dan beternak ayam di rumahnya. Dalam perjalanan waktu banyak orang yang sering meminta ayam-ayam kesayangannya untuk dipakai upacara.

"Perencanaan saya awalnya memelihara ayam untuk hobi, bukan untuk dipakai upakara. Saya lihat ayam unik dan lucu kemudian saya sayangi ayam itu. Tapi saudara dan temen kemudian minta untuk dipakai upakara. Sudah sering ayam yang saya sayangi dan saya manja diminta dan dipotong untuk keperluan upakara. Di sana saya belajar dari sulinggih, itu namanya beryadnya, berkorban suci tulus ikhlas, itulah perbuatan Dharma. Setelah itu saya selalu kasih jika ada yang minta ayam saya dipakai untuk upacara," ujarnya.

Untuk mengembangbiakkan ayam Bali, Apung menyilangkan ayam betina dan jantan. Dari beberapa butir telur, biasanya Apung hanya mendapat dua ekor anak ayam. 

"Induknya saya jual, kemudian anaknya saya silangkan lagi. Menurut teman saya, saya itu seorang "breeder" untuk mencari jenis atau bentuk ayam tertentu, "breeding" untuk mendapat fenotip F 1 sampai F sekian yang sesuai induk atau harapan kita,"ujarnya.

Apung berharap upaya melestarikan ayam Bali diikuti warga lain di Bali. Caranya mudah, yakni setiap rumah di Bali memelihara minimal satu ekor ayam Bali. 

"Kebutuhan ayam di Bali cukup tinggi, minimal memakai satu ekor ayam untuk upacara "caru". Itu (caru) yang membuat harmoni Pulau Dewata, "paradise island". "Paradise" itu diciptakan orang Bali dengan cara "mecaru" untuk menyucikan wilayahnya," sebutnya. 

Ia menambahkan seluruh Bali disucikan dengan upacara mecaru saat tahun baru Caka, agar seluruh bali harmonis disucikan dan mecaru itu untuk menyucikan Jagat Bali. "Jadi dengan caru ayam Bali membuat dunia seimbang, nyaman, dan harmonis," pungkasnya.
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami