Universitas di Bali Didorong Kerjasama Dengan Universitas Luar Negeri
beritabali.com/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tentunya dunia pendidikan sangat memegang peranan penting terlebih pada Perguruan Tinggi. Guna meningkatkan kualitas tersebut, maka perlu adanya suatu jalinan kerjasama akademik antar Universitas yang ada di Bali dengan Universitas yang ada di luar negeri.
[pilihan-redaksi]
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, saat membuka acara Council of Rector of Indonesian State University (CRISU)-Council of University President of Thailand (CUPT) Conferrence in Bali yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana, bertempat di Udayana International Convention Center (UICC) Bukit Jimbaran, Jumat (25/10).
“Dalam menghadapi persaingan global, tidak menampik kemungkinan kita harus aktif melakukan kerjasama dengan dunia luar, baik dalam meningkatkan kapasitas dunia akademik maupun kualitas SDMnya karena pertukaran pengetahuan sangat penting untuk membuka lebar cakrawala pengetahuan kita,” ujar Wagub Cok Ace.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cok Ace ini memberikan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah dari pertemuan rektor anggota dari CRISU-CUPT ini. Menurutnya, konferensi tersebut selaras dengan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” khususnya pada bagian Jana Kerthi yaitu mewujudkan sumber daya manusia Bali yang unggul dan berdaya saing tinggi. Penyelenggaraan konferensi seperti ini tentu akan mengawali kerjasama yang lebih erat, baik antar Universitas di Bali maupun antar Universitas di Thailand.
Sedangkan terkait topik yang akan dibicarakan yaitu “Higher Education in Digital Era, ”menurut Wagub Cok Ace merupakan topik yang cukup menarik. Dimana di era digital saat ini, dibutuhkan suatu ide kreatif dan inovasi sebagai keunggulan utama dalam persaingan global.
“Untuk mendorong inovasi memang tidak mudah, oleh sebab itu kita semua perlu bekerjsa sama dan bersinergi, baik dari akademisi, maupun dari industry dan pemerintah,” pungkasnya.
Reporter: Humas Bali
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
