search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pertumbuhan Perdagangan Berjangka Tunjukan Kinerja Positif
Kamis, 14 November 2019, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pertumbuhan transaksi perdagangan berjangka di Kota Denpasar khususnya dan di Bali pada umumnya menunjukan kinerja positif.

[pilihan-redaksi]
Kondisi tersebut dapat dilihat misalnya, di PT. Solid Gold Berjangka yang telah membukukan kinerja positif dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 2.166,68% atau 72.851 lot pada kuartal III tahun 2019, jika dibandingkan pada tahun lalu di posisi yang sama sebesar 3.214 lot. Hal itu disampaikan, Pimpinan Cabang SGB Bali, Zaidan Farhan, di Denpasar belum lama ini.

"Misal di kami (PT. Solid Gold Berjangka) yang pencapaiannya didorong oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral (SPA/Sistim Perdagangan Alternatif) sebesar 1.937,30%, menjadi 64.175 lot, sementara hasil volume transaksi multilateral (komoditi) melonjak naik 13.456,25% menjadi 8.676  lot," ujarnya.

Selain itu dari total nasabah baru tercatat sebanyak, 298 nasabah yang telah bergabung atau telah mengalami pertumbuhan sebesar 577,27% dari kuartal III tahun lalu sebanyak 44 nasabah baru. 

Dia menambahkan, sampai saat ini edukasi masih menjadi tantangan yang utama agar masyarakat bisa lebih memahami investasi di perdagangan berjangka lagi. Memang masih ada calon nasabah yang beranggapan bahwa investasi ini sama dengan menabung. 
Padahal, produk investasi tidak pernah menjanjikan bunga tetap. Apapun jenis investasi yang dilakukan, maka akan mendapatkan potensi keuntungan.

“Target kami tidak hanya besar dari sisi bisnis akan tetapi ingin memajukan industri perdagangan berjangka komoditi di Bali juga,” pungkasnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami