Ratusan ibu-ibu yang menjadi nasabah Permodalan Nasional Mandiri (PNM) program pengembangan kapasitas usaha klasterisasi sektoral berkumpul di Gor Gunung Agung, Amlapura, Jumat (29/11/2019).

Ratusan nasabah ini berkumpul bersama para pendamping PNM Program Pengembangan Kapasitas usaha klasterisasi sektoral "Pelatihan aneka jajanan pasar". Cabang Karangasem area Bali regional Banyuwangi untuk mengikuti acara Bincang Bintang bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa. Direktur bisnis PT. PNM Mekaar. Abianti Riana. (EVP) Employee Value Propositian pengembang, Rahfi Syaefulshaf beserta Dinas PPPA Provinsi Bali.

Dijelaskan Direktur bisnis PT. PNM Mekaar, Abianti Riana. Saat ini ada sebanyak 5.870.000.000 perempuan pra sejahtera di seluruh Indonesia yang telah bergabung dan mengikuti program pemberdayaan PNM ini.

"Untuk di Bali, program ini hadir mulai pertengahan tahun ini 2019 ini dimana sampai saat ini sudah 1.500 ibu - ibu telah bergabung," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan sebuah kesempatan bagi para perempuan yang memiliki talenta untuk berkreativitas. Dengan dukungan permodalan maka peran wanita bisa ikut serta menjadi pahlawan ekonomi bagi keluarha serta mampu melahirkan generasi penerus berpendidikan mewujudkan SDM unggulan seperti yang dicanangkan oleh presiden.

"Menciptakan usaha baru dan menyisihkan waktu produktif sehingga mempu menghasilkan generasi yang lebih baik inilah harapan dari program PNM ini," tandasnya.

Sementara itu, Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga mengatakan, kegitan Bincang Bintang ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dan yang pertama di Bali dilaksanakan di Kabupaten Karangasem.

"Kami dari Kementrian memberikan apresiasi kepada PT.PNM yang sudah bergandengan tangan bersama untuk pemberdayaan perempuan melalui program Pengembangan Kapasitas usaha klasterisasi sektoral "Pelatihan aneka jajanan pasar"," kata Bintang Puspayoga dalam sambutannya.

Melalui Bincang Bintang ini diharapkan agar muncul bintang bintang ekonomi yang memberdayakan ekonomi keluarganya serta bisa menjadi pahlawan ekonomi keluarga.

Diungkapkan Mentri Bintang Puspayoga, dari perbincangannya bersama sejumlah peserta, sebagian besar baru berusaha ikut mencari nafkah ketika suami tidak bekerja lagi, padahal sebenarnya penting sekali untuk melakukan tindakan prepentif sebelum hal itu sampai terjadi.

"Kita para wanita, tidak hanya bertugas untuk hanya menjadi seorang ibu rumah tangga namun kita juga harus bisa ikut berkontribusi dalam ekonomi rumah tangga," tutur Mentri Bintang Puspayoga.

Mudah - mudahan dengan pendampingan pemberdayaan bidang usaha, hingga diplosok - plosok tanah air akan lahir perempuan tangguh tidak hanya mengandalkan nafkah suami tapi perempuan ikut berperan menghidupi keluarga serta mecetak sumberdaya manusia unggulan demi Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya.