search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Demer: Tidak Ada Istilah Mahar untuk Calon Golkar di Pilkada 2020
Minggu, 15 Desember 2019, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua DPD I Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menegaskan, untuk bakal calon kepala daerah Pilkada 2020 yang akan diusung oleh Partai berlambang pohon beringin, akan tetap melalui proses evaluasi yang ketat.

Dipastikannya hingga akhir bulan Februari 2020 sudah ada hasil bakal calon kandidat yang akan diusung Golkar. Untuk pilkada 2020 nanti, tidak ada istilah mahar untuk bisa ditunjuk sebagai calon kandidat.

"Semua proses pencalonan akan kita seleksi ketat, semuanya akan melewati mekanisme ketat dan melalui hasil survei. Perlu ditekankan, bahwa dalam hal ini tidak ada istilah mahar," ujar Demer di kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Minggu (15/12).

Soal bagaimana upaya Golkar untuk merebut simpati masyarakat Bali yang harus diakui saat ini masih "memerah" (PDIP), Demer masih belum mau berkomentar banyak. 

"Intinya kita tetap berjuang untuk kepentingan rakyat dan menjaga kebhinekaan serta menjunjung keutuhan NKRI. Karena "tagline" kita saat ini adalah Golkar Indonesia, Indonesia Golkar," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Pilkada serentak tahun 2020, di provinsi Bali ada enam wilayah yang akan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

Enam wilayah yang mengkuti pilkada serentak di Bali diantaranya kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem serta kota Denpasar. 
 

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami