Menag Minta Pasemetonan MGPSSR Berkontribusi dalam Pembangunan Bangsa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan memasuki usia emas pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) sudah sepatutnya ikut serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa, tidak hanya pembangunan internal. Menjadi garda terdepan dalam menggalang persatuan dan kedamaian, untuk menjaga stabilitas bangsa.
"Yang dibutuhkan bangsa ini kan kerukunan umat beragama, suasana damai. Jika tidak ada kedamaian mana ada investor yang mau masuk. Kita harus kompak membangun bangsa, Bali ini bisa menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya," kata Fachrul Razi saat membuka secara resmi penyelenggaraan MGPSSR di Pasramaan Widya Graha Kepasekan, Jalan Cekomaria, Denpasar, Rabu (25/12).
Lebih jauh, Fachrul Razi menjelaskan saat ini Indonesia tengah menghadapi beberapa peristiwa intoleran dan juga radikalisme, untuk itu ia berharap peran serta setiap masyarakat untuk menjaga persatuan dengan meminimalisir tindakan-tindakan yang menimbulkan perpecahan.
"Saya rasa ini tugas kita bersama, tugas semua agama, kita coba eliminasi peluang-peluang radikalisme itu, jika kita memang punya niat yang baik secara bersama-sama. Saya yakin itu bisa terlewati," cetusnya.
Mahasabha yang di antaranya akan membahas kepengurusan baru dan kebijakan-kebijakan serta rencana strategis organisasi selama 5 tahun ke depan itu, menurut Fachrul Razi juga diharapkan siap menghadapi modernisasi tanpa meninggalkan kearifan lokal.
"Adanya perubahan pengurus maupun kebijakan baru, bukan berarti apa yang dilaksanakan sebelumnya buruk, tetapi lebih kepada evaluasi, konsolidasi untuk menumbuhkan konsep-konsep baru dalam memajukan organisasi dan kemajuan daerah. Dan kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan dimensi tradisional," pungkasnya yang kala itu turut didampingi sang istri.
Pada kesempatan tersebut tampak hadir pula Anggota DPD RI Made Mangku Pastika, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Ketua PHDI Provinsi Bali Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana, dan undangan lainnya.
Reporter: bbn/rls