search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
LP Kerobokan Over Kapasitas 1.302 Napi
Kamis, 26 Desember 2019, 13:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jumlah penghuni di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Kerobokan per 25 Desember 2019 tercatat sebanyak 1.625 orang warga binaan sedangkan kapasitas LP hanya sebanyak 323 orang.

Melihat jumlah warga binaan sampai saat ini, tentu di LP Kerobokan telah mengalami over kapasitas sebanyak 1.302 orang. Dengan terjadinya over kapasitas tersebut, tentu akan sangat rentan terjadi permasalahan di dalam LP, baik antar warga binaan maupun warga binaan dengan petugas LP.

Dalam mengatasi masalah tersebut, pihak LP Kerobokan sementara hanya melakukan mutasi ke beberapa LP lain di daerah-daerah di Bali. Hal tersebut disampaikan, Plt.Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II Kerobokan, Dewa Gede Astara, Rabu (25/12) di LP Kerobokan. 

"Ya memang disini (LP Kerobokan) telah terjadi over kapasitas warga binaan sebanyak 1.302 orang," jelasnya.

Dengan terjadi over kapasitas, tentu akan riskan menimbulkan permasalahan-permasalahan, atau bisa saja terjadi kerusuahan di dalam LP. Sedikit saja terjadi sentuhan atau gesekan, baik antarwarga binaan maupun warga binaan dengan pegawai akan dapat memicu terjadi kerusuhan.

"Tentu hal tersebut merupakan tantangan kami bertugas disini sampai saat ini. Dibutuhkan kehati-hatian sekali dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam LP. 

Yang terpenting adalah, bagaimana cara meyelesaikan agar para warga binaan dalam menjalani pidananya dapat secara baik serta damai sehingga, para warga binaan dapat secara layak untuk bebas dan tepat pada waktunya," paparnya. 

Dalam kondisi tersebut antisipasi tetap dilakukan, seperti dengan melakukan pemindahan atau mutasi warga binaan ke beberapa lapas di Bali. Jadi, hampir setiap bulan, bisa 2 sampai 3 kali kami melakukan pemindahan. Terkait dengan permasalahan tersebut sebenarnya dari sebelumnya, pihak LP telah mengusulkan agar lapas Kerebokan dapat dipindah ke tempat lain. 

Karena, jika dilihat selain di dalam LP di luar areal LP Kerobokan juga terlihat sering terjadi  kemacetan. 

"Selain itu, di dalam LP juga telah over, serta dilihat kondisi bangunan juga tidak mendukung. Semua telah kami usulkan baik terkait relokasi, maupun agar bangunan LP dapat segera dibangun, apakah ditingkat atau diperbanyak jumlah ruang tahanannya," harapnya.

Semua harapan tersebut, lanjutnya memiliki tujuan agar warga binaan bisa lebih nyaman dan layak menghuni LP. Serta para petugas juga dapat lebih nyaman dalam melakukan pembinaan di dalam LP.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami