search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemasaran Cengkeh Buleleng Libatkan BUMDes
Senin, 20 Januari 2020, 16:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Penanganan hilir pertanian di Kabupaten Buleleng terus dikebut. Salah satunya adalah mengenai penjualan cengkeh. Nantinya, penyerapan hasil cengkeh akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa, I Made Subur, SH saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/1). 

Subur menjelaskan upaya ini dilakukan dengan sinergi antara Dinas Pertanian, Pemerintahan Desa dan BUMDes. Ini dilakukan untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat desa. Bumdes bisa menyediakan tukang petik untuk para petani. 

Selain itu, BUMDes juga bisa mengelola dan mengumpulkan hasil panen para petani serta disalurkan ke beberapa buyer untuk memotong sirkulasi jaringan pemasaran. 

“Nantinya, ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan BUMDes dan juga para buyer termasuk peningkatan kapasitas mengenai pengolahan cengkeh,” jelasnya.

Dengan manajemen melalui BUMDes, akan diketahui kualitas cengkeh masing-masing desa. Diserapnya cengkeh-cengkeh yang dihasilkan, nantinya takan mengurangi kesan yang tidak baik terhadap petani. 

Selama ini, petani hanya menjadi korban tatkala cengkeh yang dihasilkan kualitasnya tidak baik. Tinggal, kepala desa menindaklanjuti dengan memetakan hasil cengkeh. 

“Berapa yang dihasilkan di desa tersebut sehingga bisa disinergikan dan dikerjasamakan dengan BUMDes,” ujar Subur.
 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami