Virus corona, 3 WNI Tidak Diizinkan Tinggalkan Hubei
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebanyak tiga orang warga negara Indonesia tidak ikut dievakuasi dari Provinsi Hubei, lantaran tak lolos skrining kesehatan oleh otoritas China.
[pilihan-redaksi]
Dikutip dari bbc.com, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan untuk empat orang lagi menolak dievakuasi dan memilih bertahan di Provinsi Hubei, China. Adapun 238 orang WNI sudah dievakuasi ke tempat penampungan di pulau Natuna untuk dilakukan observasi selama dua pekan.
Pejabat terkait menyatakan mereka tiba sekitar pukul 12.00 WIB dalam kondisi sehat. Menkes Terawan menyebut tiga warga negara Indonesia yang gagal dievakuasi dari Kota Wuhan, tidak lulus uji kesehatan dari pemerintah China.
"Kalau (tiga orang WNI) yang sakit, itu regulasi dunia, mereka tidak diizinkan terbang, walaupun sakitnya tidak berhubungan dengan ini (virus corona)," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dalam jumpa pers di Natuna, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (02/01).
"Di situlah kita lihat, bahwa pemerintah China sangat bertanggungjawab, mengecek dengan detail siapa yang boleh berangkat dan siapa yang tak boleh berangkat," kata Terawan di hadapan wartawan.
Dalam keterangan sebelumnya, Menkes menjelaskan bahwa mereka yang dinyatakan sakit tersebut, harus melapor ke pemerintah China dan menjadi tanggung jawab otoritas setempat. Pemerintah Indonesia, menurut Terawan, tak bisa berbuat banyak, selain memberi arahan.
"Saya bisanya membantu mereka kalau mau konsul ke kita. Kita rasional saja dan itu menunjukkan pemerintah China komitmen tidak akan memberangkatkan orang yang tidak layak atau sakit masuk ke sebuah negara," jelasnya.
Tentang empat orang WNI yang dilaporkan menolak untuk dievakuasi, Menkes mengatakan hal itu merupakan hak asasi mereka untuk menolak dievakuasi.
Dalam keterangan sebelumnya, Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa keempat WNI yang menolak dievakuasi karena mengaku lebih nyaman tinggal di provinsi Hubei.
Reporter: bbn/net