search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buaya di Sungai Muara Tangtu Ditangkap, Masih Adakah Buaya Lainnya?
Senin, 3 Februari 2020, 23:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seekor buaya berukuran 1 meter lebih menggegerkan warga yang tinggal di pinggiran Sungai Ayung Muara Tangtu, Pantai Padang Galak, Denpasar, Senin (3/2/2020). Buaya ini akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan BPBD Denpasar, BKSDA dan tim Reptile Rescue.

Meski buaya ukuran 1 meter ini sudah berhasil ditangkap, namun hal ini belum membuat warga sepenuhnya senang atau tenang.

"Logikanya jika ada anak buaya pasti ada induknya baik jantan atau betina, pertanyaannya dimanakah induknya? Apa mungkin anak buaya itu dilepas orang di sekitar sungai itu?" ujar Made Agus, salah seorang warga Denpasar Timur. 

Penampakan seekor buaya berukuran 1 meter lebih ini, sebelumnya sempat menggegerkan warga yang tinggal di pinggiran Sungai Ayung Muara Tangtu, Pantai Padang Galak, Denpasar, Senin (3/2/2020). Namun saat dilakukan pencaharian, buaya tersebut menghilang.

Menurut Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali, Prawono Meruanto setelah menerima laporan dari warga setempat, pihaknya menugaskan anggota untuk menangkap buaya tersebut. 

"Kami langsung mengirimkan petugas khusus untuk menangkap buaya tersebut," ujarnya kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Tapi setibanya di Sungai Ayung Muara Tangtu, Pantai Padang Galak, Denpasar, petugas sama sekali tidak menemukan buaya yang kabarnya sepanjang 1 meter lebih tersebut.

"Anggota tiba di sana tapi tidak menemukan buaya tersebut  muncul lagi di permukaan. Diduga buaya tersebut yelah bersembunyi, kembali ke dasar muara," ungkapnya.

Dia pun mengakui, pihaknya sudah pernah melakukan penangkapan terhadap seekor buaya yang ukurannya sepanjang 2 meter. Buaya itu diduga berjenis buaya muara.

Pramono mengakui, pihaknya belum bisa memastikan asal muasal buaya tersebut. Dugaan pun muncul bahwa buaya itu adalah peliharaan warga yang dilepas di muara. 

"Mungkin itu dilepas orang. Kami akan terus mencari dan melakukan upaya penangkapan," ujarnya.

Pramono mengimbau ke masyarakat sekitar agar tetap waspada dan melaporkan sesegera mungkin apabila melihat buaya di sekitar muara sungai agar cepat ditangani. 

"Kami minta jangan dulu melakukan aktivitas di dekat muara tersebut," harapnya.
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami