Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Buleleng diajak untuk terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan diversifikasi usaha. 

[pilihan-redaksi]
Ini dilakukan untuk terus mengembangkan keahlian dari anggota BPC Gapensi Buleleng. Ajakan tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat ditemui usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IX BPC Gapensi Buleleng tahun 2020 di Hotel Bali Taman, Selasa (4/2).
 
Bupati Agus Suradnyana menjelaskan Gapensi saat ini menghadapi langkah yang sangat sulit. Paradigmanya sudah sangat berbeda. Transaksi bisnis masih ada namun pengadaan barang dan jasa saat ini sudah serba elektronik atau secara online. 

Ini yang membuat langkah anggota dari Gapensi menjadi semakin berat. Begitu pula dengan dinamika teknologi peralatan, perkembangan jaman, dan regulasi yang semakin dinamis. 
“Berat sekali sebenarnya anggota Gapensi ini untuk naik dengan dinamika yang ada,” jelasnya.
 
Oleh karena itu, BPC Gapensi dengan seluruh anggotanya diajak untuk lebih meningkatkan kompetensi SDM. Pengetahuan tentang hal-hal dan regulasi baru harus terus ditingkatkan. 
Selain itu, diversifikasi usaha juga sebaiknya dilakukan. Tidak boleh itu-itu saja. Pemerintah khususnya Pemkab Buleleng juga sudah membuka ruang diskusi untuk menemukan langkah bersama yang bisa dilakukan untuk lebih memberdayakan anggota BPC Gapensi Buleleng. 

“Ini dilakukan mengingat Gapensi juga merupakan salah satu pilar pergerakan ekonomi karena dengan belanja pemerintah pengusaha bisa memberikan upah tukang dan yang lainnya,” ujar Agus Suradnyana.
 
Sementara itu, Ketua BPC Gapensi Buleleng, I Nyoman Gede Wandira Adi, ST mengungkapkan sebelum diadakan Muscab IX ini, jajarannya telah melakukan audiensi dengan Bupati Agus Suradnyana selaku pembina jasa konstruksi di Buleleng. Dalam audiensi tersebut, ia memaparkan beberapa kelemahan atau kekurangan dari BPC Gapensi Buleleng. Termasuk pada saat pembukaan Muscab juga telah disampaikan. 

“Kita sudah sampaikan keadaan anggota maupun organisasi kami apa adanya,” ungkapnya.
 
Pria yang juga anggota DPRD Buleleng ini menambahkan lewat Muscab ini akan dibentuk kepengurusan yang baru. Selain itu, pada Muscab akan membuat pokok-pokok pikiran organisasi profesi ini. Nantinya, dalam penyusunan tersebut, diharapkan bisa didapat terobosan-terobosan dan solusi terbaik bagi organisasi maupun anggota. Pasca Muscab, BPC Gapensi Buleleng masih memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan Bupati Agus Suradnyana. 

“Kita akan sinergikan dengan dengan Bupati dan juga pemerintah pokok-pokok pikiran yang dihasilkan pada Muscab kali ini,” tandas Wandira Adi.