search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
China Jemput 80 Warganya di Bali Hari Ini
Sabtu, 8 Februari 2020, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri Malam Persaudaraan Imlek 2571/2020 Perhimpunan INTI Bali, di Gedung Budaya Giri Nata Mandala, Puspem, Badung pada Jumat (7/2) malam.

[pilihan-redaksi]
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan turut prihatin atas wabah virus corona di Wuhan, Cok Ace berharap Agar Virus Corona bisa cepat teratasi. Terkait wabah corona, pemerintah Indonesia melalui Menteri Perhubungan RI telah mengambil langkah untuk menunda penerbangan dari dan menuju China hingga waktu yang tidak ditentukan.

Saat penerbangan terakhir, tidak banyak yang pulang ke China. Mereka banyak yang tidak tahu ada informasi penerbangan terakhir atau diberhentikan sementara waktu. Wisatawan China yang masih ada di Bali dan ingin memperpanjang waktu tinggal/berlibur di Bali, diharapkan bisa menghubungi kantor Imigrasi setempat. 

"Besok (hari ini-red) Sabtu (08/02/2020) jam 11.00 WITA pesawat dari China akan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk menjemput WN China yang akan balik ke China. Terdapat sekitar 80 orang yang akan balik ke China pada pukul 14.00 WITA," sebutnya.

Terkait dengan Malam Persaudaraan Imlek 2571/2020 Perhimpunan INTI Bali, Cok Ace menyampaikan acara ini sebagai momentum kesadaran kita untuk bersyukur mengingat Bali sebagai pulau toleransi. Terlebih dengan adanya wabah virus corona, kita ingin membuktikan bahwa bagaimana toleransi kita sikapi di Bali.

Perayaan ini, menurutnya sebagai aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan yang universal serta nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai keagamaan. Hal ini sangat penting guna memperkokoh semangat kebersamaan dan saling menghargai dalam upaya mewujudkan kedamaian dan keselarasan hidup bermasyarakat khususnya di Bali.

"Kita patut berbangga di tengah kemajuan pembangunan dan tantangan perkembangan pariwisata internasional masyarakat Bali yang sangat heterogen tetap mampu membangun kehidupan yang rukun selaras dan harmonis.

 Mari pada kesempatan ini kita jadikan momentum untuk lebih menguatkan rasa kebersamaan, rasa saling menghargai, saling menghormati serta mempererat tali persaudaraan," ungkapnya.
 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami