search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penanaman 5.000 Pohon Mangrove di Muara Tukad Mati Patasari
Jumat, 21 Februari 2020, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sebagai apreasiasi kepada kelompok nelayan Prapat Agung Mengening Patasari yang menerima penghargaan Kalpataru pada 2019, PT. Mowilex Indonesia didukung Direktorat Kemitraan Lingkungan, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menanam 5.000 pohon mangrove di Muara Tukad Mati Patasari, Kuta, Badung pada Jumat (21/2). 

[pilihan-redaksi]
Sub Direktorat Bina Cinta Alam, Hasnawir, Ph.D menyambut baik gerakan ini. Kata dia, secara nasional, kualitas dan kuantitas mangrove di Bali terbilang cukup baik. Meski begitu, Bali tetap butuh penanaman mangrove kerena miliki kawasan perairan yang cukup luas.

"Manfaatnya besar, mewaspadai erosi dan abrasi, membantu penyerapan kandungan karbon serta bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata," terangnya. 

Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat memotivasi nelayan yang selama ini eksis melakukan restorasi terhadap sungai dan mangrove. 

"Pelestarian ini tidak saja berkolaborasi dengan Pemda, namun dapat bekerjasama dengan perusahaan swasta," ujarnya. 


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja juga turut berbahagia terhadap gerakan pelestarian ini. Hanya saja, ia berpesan agar gerakan ini tidak hanya urusan seremonial tanpa adanya evaluasi. Sebab selama ini, gerakan penanaman mangrove hanya bergairah saat penanaman namun kemudian terbengkalai. 

"Tidak masalah tanam sedikit, misalnya 2.000 saja, tapi ditanam, dipelihara dan tumbuh," tegasnya. 

Anna Yesito Wibowo, Chief Marketing Officer PT Mowilex mengatakan kerja sama penanaman pohon ini merupakan bagian dari perayaan hari jadi Mowilex yang ke-50 tahun dan total penanaman pohon yang ditargetkan sebanyak 50 ribu pohon. Kegiatan ini didasari pada komitmen perusahaan untuk melakukan karbon netral.  

"Proses produksi perusahaan kami selama ini menghasilkan karbon, untuk itu kami juga bertanggung jawab dan berinisiatif dengan menanam pohon agar bisa menyerap karbon," jelasnya.

Setelah penanaman 5 ribu bibit mengrove ini, kata dia, nantinya akan diikuti dengan upaya pemeliharaan dengan menggandeng Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari.

“Kita akan lakukan pemeliharaan dan perawatan selama dua tahun untuk meyakinkan tanaman ini betul-betul tumbuh,” jelas Anna didampingi General Sales Manager Ronald Kurniawan dan Alex selaku Kepala Cabang Bali PT Mowilex.

Anna menambahkan pemilihan lokasi di kawasan Tukad Mati didasari kondisi kawasan ini yang memang membutuhkan untuk dihijaukan kembali dengan mangrove. “Kami akan tanam 5.000 pohon dari total 50 ribu yang disiapkan. Saat ini sudah tanam 5.500,” ujar Anna.

Penanaman bibit pohon yang melibatkan berbagai kalangan termasuk puluhan pelajar tersebut sekaligus merupakan rangkaian program menuju ulang tahun Mowilex yang ke-50 pada tanggal 22 Maret 2020. 50 tahun memiliki makna mendalam bagi Mowilex yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.

Mewakili Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari I Nyoman Sukra mengatakan sangat berterima kasih kepada Mowilex yang telah menyumbangkan 5.000 bibit pohon mangrove dan peduli terhadap kondisi DAS di Tukad Mati yang gundul,” kata Sukra.

Pria yang dikenal dengan sapaan Jero Mangku Dolphin ini juga memiliki mimpi jika 5.000 pohon tersebut telah tumbuh besar, ia ingin bersama para nelayan Patasari mengembangkan ekowisata dan juga dapat menjadi tempat untuk mempelajari berbagai hal yang terkait dengan mangrove.

“Suatu kebanggaan tersendiri buat kami jika nanti ada yang datang mengunjungi tempat ini, saya bisa bercerita bahwa ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan sebesar Mowilex yang berusia 50 tahun,” ujarnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami