Mayat Terdampar di Pantai Tanjung Pasir

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Mayat Terdampar di Pantai Tanjung Pasir

Rabu, 26 Februari 2020, 21:00 WITA Follow

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan Mataram menemukan sesosok mayat terdampar di pantai Tanjung Pasir Poto Tano Sumbawa, Rabu (26/2).

[pilihan-redaksi]
Diketahui, mayat tersebut adalah nelayan atas nama Burhanuddin (50) warga RT 01 RW 07 Seteluk Atas yang dilaporkan hilang sejak Senin (24/2) lalu, pasca pergi melaut untuk memancing ikan.

"Mayat ditemukan di pesisir pantai Tanjung Pasir pada pukul 15.40 WITA," kata Nanang Sigit PH SIP MM, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Rabu (26/2).

Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Seteluk. Sebelumnya, SAR Mataram memberangkatkan personilnya yang bertugas di Pos SAR Sumbawa menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan air untuk melakukan pencarian, setelah menerima laporan dari pihak keluarga.

"Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, nelayan ini ditemukan sudah menjadi mayat," imbuhnya.

Nanang Sigit, menjelaskan pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan di perairan Sepakek dan sekitarnya.
Tim rescue pos SAR Sumbawa bersama TNI, Polri, BPBD, Tegana, nelayan dan warga setempat serta unsur terkait, berhasil menemukan korban dengan jarak sekitar 2 NM (nanometer) arah Utara dari lokasi kejadian.

Sebelumnya di hari yang sama saat menerima laporan, pukul 02.00 WITA Burhanuddin berangkat melaut untuk memancing ikan. Korban yang biasanya memancing ikan di perairan Gili Belang dan menyandarkan sampannya di pantai Sepakek Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Mengingat salah satu anggota keluarganya belum kembali dari melaut hingga malam hari pukul 19.30 WITA. Hanya ditemukan dayung dan senter dalam kondisi menyala, terapung di pantai Sepakek.

Selang sehari, Selasa (25/2) sampan milik korban berhasil ditemukan di tengah laut oleh Ayub, Warga dusun Tengah desa Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur, pada pukul 06.00 WITA yang kemudian membawanya ke desa Tanjung Luar.