Hujan Lebat, Rumah Warga di Jembrana Tergerus dan Retak Akibat Longsor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Satu unit rumah warga di Banjar Tibu Beleng Kelod Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo Jembrana rusak akibat tanah longsor Minggu (01/03/2020) pukul 16.00 WITA.
[pilihan-redaksi]
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rumah milik I Putu Soma (65) rusak di sisi timurnya akibat tanah pondasi rumahnya tergerus sedalam 5 meter. Rumah korban mengalami retak di bagian tembok hingga miring ke kiri dan merobohkan pelinggih surya, dan pagar rumah.
Atas peristiwa tersebut, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke aparat desa kemudian di teruskan ke BPBD Jembrana. Mendapatkan informasi tersebut personil BPBD Jembrana langsung datang ke lokasi untuk mengecek kondisi tanah longsor.
Dari penuturan pemilik rumah I Putu Soma, musibah tanah longsor yang menimpa rumahnya tersebut terjadi begitu cepat.
"Sebelum kejadian kami sekeluarga berada di dalam rumah, saat itu hujan deras turun dari siang hingga malam. Dan sekitar jam 4 sore tiba tiba terdengar suara gemuruh lalu disusul tanah longsor," terang Putu Soma Senin (02/03/2020) pagi.
Dari penuturan korban, akibat longsor pindasi rumah sepanjang 2 meter jebol, tembok rumah retak dan miring ke kiri, tembok pagar sepanjang 15 meter hancur dan 1 unit gazebo juga rusak berat. Total kerugian yang dialami oleh korban diprediksi sebesar 120 juta.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo mengatakan, untuk membantu korban longsor, belasan regu BPBD sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu membersihkan material tanah dan bongkahan pondasi pagar yang menutup saluran irigasi.
"Astungkara material tanah bekas longsoran tanah dan beton yang sempat menutup saluran irigasi sudah kita bersihkan dibantu oleh aparat desa dan kepolisian," tutup Eko Susilo.
Reporter: bbn/jbr