Wabah Virus Corona, Usaha Wisata Pelayaran Ikut Terdampak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dampak virus Corona sangat berdampak pada sektor pariwisata, salah satunya dirasakan pelaku usaha di sektor jasa pelayaran di kawasan Benoa Bali.
[pilihan-redaksi]
Manager On Boat SS9 Sea Safari, Hendra Halim belum lama ini di Benoa, Denpasar mengatakan isu virus corona sangat terdampak terutama pada kunjungan wisatawan asal China yang penurunanya mencapai 75%.
"Jelas dan tentu ada dampaknya, penurunannya sangat signifikan, terutama pada tamu China yang turun mencapai 75% sejak merebaknya virus corona," jelasnya.
Dalam kondisi saat ini, pangsa pasar terpaksa dialihkan ke wisatawan selain dari China.
"Mengalihkan ke wisatawan India, Nepal, Asia dan lokal,"ujarnya.
Disebutkan jika musim ramai peminat sebagian besar bersal dari wisatawan Australia, Eropa, Amerika Selatan dengan kunjungan per hari rata-rata mencapai 170 sampai 200 orang wisatawan dalam seharinya.
"Dalam kondisi ini paling kita mengunakan tim digital marketing, untuk mempromosikan Bali ini masih aman. Sejauh ini kita tetap bersyukur, masih ada kunjungan ratusan sampai saat ini," sebutnya.
Ia mengharapkan kepada Pemerintah dapat melakukan mengawasi ketat akses pintu masuk terutama di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk atau setiap pintu masuk ke Bali.
"Kami selanjutnya tetap memperketat tamu-tamu yang masuk untuk ikut berlayar," tutupnya.
Reporter: bbn/aga