Di Tengah Wabah Corona, Franchise Mie Ini Malah Target Ekspansi 110 Outlet Tahun Ini
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Di tengah dampak virus corona pada perekonomian mengakibatkan pelaku usaha tidak berani berspekulasi untuk ekspansi, tetapi produk olahan Mie lokal ini justru giat menancapkan tiang bendera khususnya wilayah Jawa dan Bali dengan target kemitraan sebanyak 110 outlet untuk tahun ini.
Hal ini diungkapkan Owner Franchise Mie Kober, Bambang Prijanggeni saat meresmikan pembukaan cabang Mie Kober di jalan Dewi Sri, Kuta Legian, Senin (16/3/2020). Dikatakan saat ini Mie Kober sudah mempunyai 25 cabang dan sedang merencanakan untuk berekspansi di wilayah timur Indonesia dan target khusus untuk Jawa dan Bali saja dengan total 110 cabang.
Ditanya soal rahasia di balik kesuksesan Mie Kober menjual produknya, Bambang mengatakan ini tidak lepas tangan Tuhan dan semakin memanjakan konsumen dengan produk berkualitas dan terjangkau. "Kami yang terpenting adalah memanjakan konsumen dengan tidak menjual produk bohong tapi dengan produk bermutu dan berkualitas," sebutnya.
Sementara itu, terkait isu wabah corona, Owner Mie Kober Gemmy Ramadhan menjelaskan bahwa hal itu justru semakin menjual produk Mie Kober karena dengan mengonsumsi pedasnya cabe rawit dari Mie Kober yang mengandung Vitamin C akan semakin mempertebal kekebalan tubuh.
Wayan Puspa Negara, politisi sekaligus tokoh masyarakat di Legian dan juga selaku salah satu partner Mie Kober Cabang Jalan Dewi Sri menuturkan dengan areal seluas 2.000 meter persegi dan merupakan cabang Mie Kober terbesar se-Indonesia ini menjadi salah satu investasi yang akan menggerakan perekonomian di sekitar wilayah Legian.
"Dengan investasi maka multipyer effect nya akan berdampak di sekitar masyarakat Legian sendiri, semoga dengan hadirnya Mie Kober Jalan Dewi Sri ini akan membawa kebahagiaan bagi kita semua," ujarnya didampingi Investor Mie Kober Jalan Dewi Sri Raditya Perdana. Ia juga menambahkan selama masa siaga virus corona di Bali, Mie Kober siap melayani online via grab food. "Cukup tinggal di rumah dan pesan online produk siap diantar. Jangan panik jangan berkerumun dan tunggu di rumah," ujarnya.
Reporter: bbn/rob