search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Corona, Disdukcapil Tabanan Stop Perekaman KTP Elektronik
Rabu, 18 Maret 2020, 21:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Mengurangi kontak langsung dengan masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan akhirnya tidak melayani pelayanan rekam KTP elektronik. 


[pilihan-redaksi]
Perekaman KTP ekektronik tidak dilayani mulai tanggal 19–30 Maret 2020. Pengumuman Disdukcapil Tabanan pada Rabu (18/3) disampaikan ada tiga poin, pertama tak melayani perekaman KTP elektronik, kedua permohonan dukumen administrasi oleh masyarakat ke Disdukcapil (kecuali permohonan akta perkawinan) disampaikan melalui dokumen jenis PDF dan dikirim secara daring (dalam jaringan online) pada jam kerja mulai pukul 08-00-15.00 via WhatsApp tiga orang staff yang nomornya sudah tertera di pengumuman. 


Dan ketiga pada poin 2 tersebut jika persyaratan telah lengkap permohonan akan diproses dan pengambilan hasil akan diinformasikan via WhatsApp.


Kepala Disdukcapil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan kebijakan itu diambil sesuai dengan intruksi pusat dan Provinsi Bali untuk mengurangi kontak langsung dengan masyarakat sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid -19. 


“Kita berlakukan mulai tanggal 19-30 Maret,” ungkapnya.


Diterangkan selain tidak melayani perekaman KTP elektronik di Kantor Disdyukcapil dan Kantor Camat, pengurusan administrasi kependudukan kecuali akta perkawinan layanan permohonan dibust PDF dan dikirim melaui WhatsApp. 


“Ada 8 petugas yang nomornya telah di tempel di pengumuman untuk nantinya menerima berkas dari masyarakat,” tegasnya.


Masyarakat pun diminta untuk mengerti dan membaca dengan cermat pengumuman yang telah di share melalui media sosial, dan telah di tempel di Kantor di Disdukcapil, camat serta sudah disampaikan kepada seluruh OPD di Pemkab Tabanan. 


“Kalau seandainya ada masyarakat yang datang besok (hari ini) karena belum mengetahui informasi, saya imbau mereka pulang dan berikan pemahaman. Artinya ditegaskan saja,” terang Rai Dwipayana.


Bahkan langkah preventif yang dilakukan sudah menyiapkan menyiapkan hand sanitizer secara alami gunakan lidah buaya dan daun sirih. 


“Kita juga akan melakukan penyemprotan dengan disinfektan,” ujarnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami