Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Krama Buleleng Positif Corona di Lombok Akhirnya Meninggal
BERITABALI.COM, NTB.
Pria berinisial YR, 55 tahun, krama Bali yang dikonfirmasi positif Corona saat datang bertamu ke Lombok, akhirnya meninggal dunia, Sabtu (4/4).
YR yang beralamat KTP dari Kabupaten Buleleng ini adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan status saat ini masih menunggu hasil uji Swab Balitbangkes RI.
Dalam rilis yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Non Alam Covid-19 Kota Mataram, YR beralamat di Kecamatan Ampenan Mataram ini adalah Pasien Dalam Pengawasan.
Krama Buleleng ini dirawat di RSUD Kota Mataram sejak tanggal 30 Maret lalu dan merupakan pasien rujukan dari klinik Asy Syifa.
"Pasien dijemput oleh tim PSC 119 RS Kota Mataram. Dengan keluhan pada saat datang batuk dan pilek lima hari, sesak tiga hari dan demam sehari," jelas Walikota Mataram, Ahyar Abduh, dalan rilisnya, Sabtu (4/4).
Dijelaskan, pada tanggal 31 Maret, pada YR sudah dilakukan uji Swab. Adapun perjalanan sakitnya, YR ada riwayatnya kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 (cluster Bogor).
"Petugas medis kini sedang melacak, melakukan Contact Tracing pada keluarga dan orang-orang yang pernah kontak dengan YR," ungkap Wali Kota lagi.
Sesuai protap medis penanganan Covid-19, baik itu pasien dengan status Orang Dalam Pengawasan (ODP), PDP dan positif, harus segera dimakamkan tidak boleh lebih dari empat jam. Meminimalisir peralatan pemakamannya seperti penggunaan wangi-wangian atau perlengkapan kremasi, dan sebagainya.
"Protapnya jenazah dibungkus plastik empat lapisan baru kemudian dibungkus kain kafan," ujar sumber di Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Sebelumnya disebutkan, keberadaan YR di Kota Mataram, Lombok adalah dalam rangka bertamu. Namun beberapa hari kemudian mengalami keluhan seperti ciri-ciri terpapar Covid-19.
Sementara itu data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Propinsi NTB, ada penambahan ODP 184 per tanggal 4 April 2020.
"Untuk hari ini, Sabtu tanggal 4 April, ada penambahan ODP. yakni Mataram 15, Kabupaten Lombok Utara satu, Lombok Timur 69, Kabupaten Sumbawa Besar (KSB) lima, Sumbawa 40, Kabupaten Bima 48, dan Kota Bima tiga," kata I Gede Aryadi, Kadis Kominfo NTB, sekaligus Ketua Bidang Informasi Covid-19 NTB.
Untuk penambahan PDP, diterangkan masing-masing Mataram dua, KSB dan Kota Bima masing-masing satu.
"Untuk satu orang dari Kabupaten Bima, masih dikonsultasikan oleh RSUD Bima," ucap Gede Aryadi lagi.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3063 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
