search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Total Pekerja Migran Bali Diperkirakan 20.000 Orang, Koster: Baru 6.174 Pulang
Rabu, 8 April 2020, 20:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua Gugus Tugas Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali yang juga selaku Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan warga Bali yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Anak Buah Kapal (ABK) diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Sejak 29 Maret sampai 7 April 2020 sudah dipulangkan sebanyak 6.174 orang.

[pilihan-redaksi]
"Nanti malam akan pulang dari Amerika sebanyak 601 orang. Setiap hari ada yang pulang dari berbagai negara.
 kebijakan kita di Bali, semuanya harus mengikuti Rapid Test. Agar diketahui kondisinya. Yang negatif boleh pulang tetapi harus mengikuti Karantina mandiri di rumah dengan disiplin, dan diawasi oleh Satgas Gotong-Royong Desa Adat," jelasnya saat menyampaikan perkembangan kasus corona di Bali pada Rabu (8/4) petang di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar

Ia meminta masyarakat di desanya bisa menerima kepulangan para pekerja migran tersebut dengan pengawasan yang ketat. 

"Yang positif harus dikarantina di tempat yang telah disediakan oleh Pemprov Bali atau langsung dibawa ke Rumah Sakit Rujukan," sebutnya.

Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan tempat karantina bagi warga Bali yang menjadi PMI/ABK, kapasitas 1.012 tempat tidur, bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat Provinsi Bali, Badan Pelatihan SDM Provinsi Bali, Wisma Bima milik Kementerian PU, Politeknik Transportasi Darat milik Kementerian Perhubungan sebagai cadangan.

Tempat yang dipakai Karantina ini merupakan fasilitas pendidikan bagi para pegawai dan pejabat struktural. Berisi fasilitas yang memadai berupa kamar tidur, tempat tidur, dan dilengkapi AC. Juga telah diberi fasilitas makanan dan minuman dengan kualitas baik secara gratis yang biasa disiapkan oleh katering, atas biaya dari Pemprov Bali. Dalam pencegahan COVID-19 juga disiapkan petugas medis serta aparat keamanan.
 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami