search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1 Pedagang Terpapar Covid-19, Pasar Bebandem Ditutup 9 Hari
Kamis, 30 April 2020, 18:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Setelah satu orang pedagang asal Padangkerta terpapar virus corona, pihak Desa Adat dan Desa Bebandem langsung memutuskan untuk melakukan penutupan sementara pasar Bebandem.

[pilihan-redaksi]
Menurut informasi, penutupan sementara Pasar Bebandem akan dilakukan selama sembilan hari atau selama tiga kali waktu pasaran.

"Betul, kita sepakat dengan Bendesa Adat untuk melakukan penutupan pasar sementara sampai tiga kali pasaran," kata Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana dikonfirmasi Kamis, (30/04/2020).

Atas tindak lanjut penutupan pasar tersebut, saat ini pihak kedesaan bersama Desa Adat sedang membuat surat imbauan untuk disebarkan kepada warga serta melakukan sosialisasi melalui "Calling".

Lebih lanjut, selama masa penutupan pasar pihak Desa dan Desa Adat akan berkordinasi dengan Satgas Gotong Royong tentang langkah-langkah dan kebijakan yang akan diambil untuk selanjutnya.

Sebelumnya salah satu warga Padangkerta yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif corona rupanya berprofesi sebagai pedagang di Pasar Bebandem, Karangasem. 

Informasi yang dihimpun, sebelum dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan diketahui sempat berjualan di pasar Bebandem pada tanggal 25 April 2020 lalu.

Saat itu, yang bersangkutan dikatakan sudah menunjukkan gejala seperti batuk dan pilek ketika berjualan di areal pasar Bebandem.

"Informasi yang kami terima terakhir jualan tanggal 25 April 2020 lalu, waktu itu yang bersangkutan sudah ada gejala batuk dan pilek," terang Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana ketika ditanyai tentang informasi adanya salah satu pedagang di pasar Bebandem yang dinyatakan positif covid-19.

Dengan adanya kasus positif Covid-19 tersebut, sejauh ini sudah terdata ada 13 orang warga yang sempat kontak dengan pasien. Bahkan menurut informasi seluruhnya sudah dilakukan Rapid tes pagi ini, Kamis (30/04/2020) di Puskesmas Bebandem dengan hasil non reaktif.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama membenarkan bahwa satu pasien warga Padangkerta terkonfirmasi positif Covid-19 berprofesi sebagai pedagang di pasar Bebandem.

"Ya benar," kata dia ketika ditanya tentang warga padangkerta yang terkonfirmasi positif sempat berjualan di Pasar Bebandem pada Kamis (30/04/2020).

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami