search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
New Normal, Demer Dorong Pariwisata Bali Segera Dibuka
Minggu, 31 Mei 2020, 13:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih (Demer) mengungkapkan pergerakan ekonomi terutama pariwisata Bali harus segera dimulai secara simultan dengan penerapan protokol kesehatan. Hal ini berdasarkan pertimbangan jika dilakukan hanya satu sisi saja seperti memprioritaskan kesehatan maka memerlukan waktu yang panjang untuk menyelesaikannya.


[pilihan-redaksi]
"Ini semua harus berjalan simultan tidak bisa kedepankan kesehatan karena jika tidak dibuka untuk pariwisata akan berdampak panjang, ini bisa 10 tahun kalau mau diselesaikan," katanya di Denpasar, beberapa waktu lalu.


Sementara pemerintah pusat sedang merancang protokol kesehatan untuk 'New Normal', nanti akan ada sosialisasi sebulan sehingga diharapkan bisa diterapkan di masyarakat secara sadar. Bahkan, kata dia, jika perlu aparat kepolisian dan TNI, serta desa adat bisa berperan untuk penjagaan protokol kesehatan seperti di contohnya di Jakarta.


"Perekonomian tetap dibuka pelan-pelan dibuka, bahkan segera tetapi tidak melupakan protokol kesehatan kalau perlu dijaga oleh aparat," ungkapnya. 


New Normal, Keadaan Tidak Normal

Demer juga memprediksi dalam keadaan New Normal nantinya kunjungan pariwisata ke Bali akan berkurang seiring diterapkannya protokol kesehatan baik di pesawat atau bandara. Ini karena penerapan social distancing yang mengakibatkan kebijakan perusahaan maskapai hanya mengangkut 50% dari jumlah kapasitas normalnya. 


Persoalan nantinya di airport kalau sebelumnya bisa 100% saat ini hanya 50% karena kebijakan social distancing untuk penumpang pesawat dan kapasitas airport untuk menjadi normal ini agak berat kecuali ada airport baru," kata dia sembari menambahkan kemungkinan normal baru tidak bisa mencapai target kunjungan turis 100%, karena hanya bisa maksimal 75% nya karena penerapan social distancing.


"Nah ini persoalan karena kita juga pekerja pariwisata yang disayangkan nantinya hotel kecil yang mana keadaaan normal sudah berat. Tapi mau tidak mau, suka tidak suka saya berharap kegiatan ekonomi ini mulai saat new normal," tutupnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami