search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Begini Kondisi Terakhir Pasca Kandasnya KMP Darma Rucitra III di Padangbai
Sabtu, 13 Juni 2020, 08:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pasca kandasnya KMP Darma Rucitra III saat hendak berlabuh di Dermaga II Padangbai, Jumat (12/6/2020) malam, aktivitas bongkar muat di kedua dermaga menjadi tersendat.


[pilihan-redaksi]
Menurut KSOP Pepabuhan Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmis mengatakan, Untuk sementara Dermaga 1 belum difungsikan menunggu keadaan lebih terang lagi karena alur masuk cukup sempit dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. 

 

Akibatnya, pasca kandasnya Kapal tersebut pada Jumat malam, hingga pagi ini setidaknya sudah ada tiga Kapal yang terpaksa diminta untuk menurunkan jangkar atau anchor di Pelabuhan Amuk.


"Ada 3 kapal sudah masuk kami minta anchor di Pelabuhan Amuk, sebentar kalo sudah agak terang akan kami evakuasi Kapal yang miring," ujar Suyasmin dikonfirmasi pada Sabtu pagi (13/06/2020).


Diberitakan sebelumnya, KMP Darma Rucitra III tiba-tiba miring dan nyaris tenggelam saat hendak bersandar di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem pada Jumat malam (12/06/2020). Informasi yang diperoleh, didalam kapal terdapat sekitar 60 orang penumpang beserta 8 unit tronton, 10 unit truk besar, 3 unit truk sedang, 3 unit kendaraan kecil dan 8 unit sepeda motor.


Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Nengah Subrata ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Subrata, berdasarkan penurutan dari salah satu ABK Kapal, kapal berangkat sekitar pukul 17.00 WITA dari Pelabuhan Lembar. 

 

Sekitar 2 jam perjalanan meninggalkan Pelabuhan Lembar, kapal kemudian mengalami kemiringan yang diduga disebabkan oleh adanya kebocoran di bagian lambung kapal.


Disana kru Kapal lantas mengoprasikan 5 pompa untuk mengurangi debit air yang masuk ke dalam lambung kapal. Sampai akhirnya sekitar pukul 21.50 WITA Kapal berhasil sampai di areal perairan Dermaga II Padangbai, namun kapal mengalami kegagalan mesin saat hendak sandar, kapal pun semakin miring hingga bagian lambung menyentuh dasar dermaga.


"Diduga ada kebocoran, astungkare seluruh penumpang dan awak Kapal semuanya dievakuasi dalam keadaan selamat," jelas Subrata.


Sementara itu, KSOP Pelabuhan Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tersebut, hanya saja sejauh ini ditanya mengenai penyebab miringnya kapal tersebut belum bisa diperoleh keterangan lebih lanjut.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami